Wabup Bima Hadiri Launching Film Dokumenter “Majestic Tambora”

Foto:dok.Pemprov NTB

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer menghadiri launching film yang berjudul “Majestic Tambora” di Teater Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat (31/1/2022).

Foto:dok.Pemprov NTB

Film hasil kerja sama Balai Taman Nasional Tambora Baraka Bumi Production tersebut dalam rangka promosi dan pemasaran taman nasional.

Kemenkumham Bali

Peluncuran film dokumenter resmi di-launching langsung oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Wiratno.

Selain Wakil Bupati Bima, hadir Bupati Dompu Kader Jaelani, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dan Kepala Badan Lembaga Pemerintah Non Pemerintah lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Dahlan mengucapkan terima kasih kepada Dirjen BKSDA yang telah mendorong film dokumenter ini di-launching guna mempromosikan dan memasarkan Balai Taman Nasional Tambora. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.111/Menlhk-II/2015 tentang perubahan fungsi dalam fungsi pokok kawasan hutan dari kawasan cagar alam, suaka marga satwa dan Taman Buru menjadi Taman Nasional di Kabupaten Bima dan Dompu.

“Dari catatan sejarah yang ada, terdapat tiga kerajaan terdampak letusan Tambora yaitu Kerajaan Tambora, Pekat dan Sanggar,” ujarnya.

Foto:dok.Pemprov NTB

“Dari ketiganya, kerajaan tertimbun yakni Kerajaan Tambora dan Kerajaan Pekat sedangkan yang masih ada sisa peradaban adalah Kerajaan Sanggar,” sambung Wabup.

Ia menjelaskan, pemutaran film dokumenter ini selain sebagai napak tilas sejarah. Hal ini merupakan wahana penting untuk memaparkan pentingnya mengelola bentangan alam Tambora yang saat ini ada di dua Kabupaten serumpun yaitu Dompu dan Bima.

Wabup Dahlan secara khusus menjelaskan alasan keunggulan Kabupaten Bima mengelola Tambora. Jika dibandingkan dengan dengan jalur pendakian Doro Ncanga (Dompu) hanya melihat Padang Savana.

“Sementara jika melalui jalur Sanggar (Piong) bisa menikmati wisata sejarah dan budaya bekas kerajaan Sanggar,” terangnya.(Teguh)

Tinggalkan Balasan