JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Warga RT 09 RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, kembali menunjukkan solidaritas sosial dengan menggalang bantuan bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Penggalangan bantuan dilakukan melalui Posko RT 09 Peduli yang berlokasi di Sekretariat RW 01 Jalan Swadaya Bambu Apus.
Ketua RT 09 RW 01, Syamsudin Wirabrata, mengatakan, kepedulian terhadap sesama sudah menjadi karakter warga setempat.
“Duka mereka adalah duka kita juga. Indonesia kuat jika kita saling membantu,” ujarnya saat ditemui di posko, Senin (8/12/2025).
Syamsudin atau yang akrab disapa RT Udin menuturkan, warga RT 09 dikenal ringan tangan dalam membantu korban bencana. Pada 2022, warga pernah mengirim bantuan berupa uang dan barang menggunakan tiga mobil ke lokasi bencana di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Kali ini saat warga Aceh, Sumut, dan Sumbar terdampak bencana, warga kembali bergerak. Donasi dikumpulkan para kader dasawisma bersama remaja Karang Taruna 91,” kata RT Udin.
Hingga Senin, 8 Desember pukul 17.00, posko telah mengumpulkan uang sebesar Rp3.550.000, satu dus mi instan, dan beberapa pakaian. Pengumpulan donasi masih dibuka hingga Sabtu, 13 Desember.
“Silakan warga RT 09 dan sekitarnya yang ingin berdonasi. Kami buka sampai Sabtu,” ujar Udin yang baru kembali dari kegiatan rekreasi warga ke Pantai Marbella pada 6 Desember lalu.
Warga Aceh

Tokoh pemuda RT 09 yang juga warga asal Aceh, Jhoni Iskandar, memastikan bahwa donasi akan disalurkan pada Minggu, 14 Desember, melalui kantor perwakilan Pemerintah Daerah dan masyarakat Gayo Aceh di Kebagusan, Jakarta Selatan.
“Insya Allah bantuan warga RT 09 kami serahkan akhir pekan ini. Warga bisa berdonasi uang tunai, obat-obatan, makanan ringan, dan perlengkapan bayi. Untuk pakaian, stok di posko utama sudah cukup banyak,” jelas Jhoni.
Ia menambahkan, setiap sumbangan uang akan diumumkan melalui grup warga sebagai bentuk transparansi, termasuk dokumentasi saat penyerahan.
“Alhamdulillah keluarga saya di Aceh selamat, tetapi akses ke beberapa kampung terputus,” katanya.
Apresiasi dari Pengurus Lingkungan

LMK RW 01, H. Wagino Barkah, turut menyampaikan apresiasi atas solidaritas warga RT 09. Ia yang juga berdonasi menilai warganya memiliki semangat berbagi yang konsisten sejak lama.
“RT 09 dikenal sebagai kampung sedekah dengan slogan ‘Tetanggaku Saudaraku’. Semangat seperti ini harus dijaga. Sejak pandemi Covid-19, RT 09 sudah bergerak lebih dulu melalui program Gerakan Goceng untuk membantu warga yang isoman,” ujarnya.
Menurut H. Wagino, tradisi berbagi masih terjaga hingga kini melalui kegiatan Sedekah Subuh, Jumat Berkah, dan kini gerakan peduli korban bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ketua RW 01 Bambu Apus, Nasir Sugiar, mengamini hal tersebut.
“Warga RT 09 harus terus menjaga kekompakan sebagai kampung sedekah. Tetap akur dengan tetangga dan saling memahami dalam setiap perbedaan,” ujar Nasir yang pernah menjabat sebagai Lurah Cilangkap.(01)









