Wih..!Panji Petualang Latih Damkar Kota Bekasi Cara Tangani Ular

Wih..!Panji Petualang Latih Damkar Kota Bekasi Cara Tangani Ular
Kepala Dinas Damkarmat Kota Bekasi Abi Hurairah (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Muhammad Panji alias Panji Petualang (kiri) yang telah memberikan pelatihan menangkap ular kepada personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bekasi, pada Selasa (3/9/2024).(Foto:Humas Pemkot Bekasi)

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID – Muhammad Panji atau dikenal sebagai Panji Petualang memberikan pelatihan menangkap ular kepada personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bekasi, pada Selasa (3/9/2024).

Kepala Dinas Damkarmat Kota Bekasi Abi Hurairah (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Muhammad Panji alias Panji Petualang (kiri) yang telah memberikan pelatihan menangkap ular kepada personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bekasi, pada Selasa (3/9/2024).(Foto:Humas Pemkot Bekasi)

Kemenkumham Bali

Sebagai Panji yang dikenal pawang ular, juga Indra Cobra sebagai narasumber pelatihan penanganan ular di Markas Komando Damkarmat, Medan Satria.

Kepala Dinas Damkarmat Kota Bekasi Abi Hurairah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Damkar yang hadir dalam pelatihan tersebut.

BACA JUGA  Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kodim Pasuruan Ikuti Pelatihan

Menurutnya, kinerja Damkar Kota Bekasi patut diapresiasi, karena peningkatan kinerja tidak hanya sebatas wacana tetapi juga langsung ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata seperti pelatihan penanganan satwa liar ini.

“Saya juga mengingatkan bahwa tugas pokok Damkar tidak hanya terbatas memadamkan kebakaran saja, tetapi juga penanganan non-kebakaran lain termasuk evakuasi satwa liar berbahaya seperti ular, buaya, dan lain-lain,” katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, peningkatan kualitas SDM Damkar melalui pelatihan seperti ini sangat penting dilakukan.

Pada kesempatan itu, Panji membagikan tips untuk menangani gigitan ular berbisa dengan cara yang benar berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Sebenarnya ada metode yang dianjurkan secara medis yaitu imobilisasi. Itu WHO yang ngasih sarannya. Metode diisap itu tidak boleh dilakukan,” katanya.

BACA JUGA  Duo Pertamina Diuji GPP dan KSB

Di hadapan para personel Damkar Kota Bekasi, Panji juga memaparkan beragam jenis ular berbisa serta penanganannya.(01)