JEMBRANA, SUDUTPANDANG.ID – Sebanyak 42 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas II B Negara beragama Hindu menerima remisi khusus Hari Raya Nyepi 2023.
Dalam siaran pers yang diterima sudutpandang.id, Jumat (24/3/2023), remisi khusus keagamaan ini diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Hindu yang berkelakuan baik selama menjalani masa pembinaan di Rutan Negara.
Remisi Khusus itu diberikan Pemerintah melalui Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham sebagai bentuk dari pemajuan dan perlindungan HAM.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, mengapresiasi kepada jajaran petugas Pemasyarakatan Rutan Negara dan mengingatkan untuk terus berupaya memenuhi apa yang sudah menjadi hak WBP.
“Dengan catatan memenuhi persyaratan administrasi dan substansi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saya berharap kepada Warga Binaan untuk selalu berperilaku baik di Rutan Negara maupun setelah bebas kembali ke masyarakat,” ujar Anggiat.
Penyerahan SK Remisi Khusus Nyepi secara simbolis diserahkan Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, I Nyoman Tulus Sedeng kepada salah satu perwakilan WBP Rutan Negara.
“Hari ini kami membagikan secara simbolis SK Remisi Khusus Hari Raya Nyepi Tahun 2023 kepada perwakilan warga binaan. Terdapat total 42 orang warga binaan kami yang diusulkan RK Nyepi yang selanjutnya sudah kami pajang di papan pengumuman untuk dapat diketahui oleh seluruh warga binaan,” terang Nyoman Tulus.
Ia menjelaskan, besaran remisi bervariasi mulai dari 15 hari hingga 1 bulan. Penerima RKI rata-rata memperoleh remisi sebesar 15 hari, sementara penerima RK lanjutan menerima pengurangan hukuman selama 1 bulan.
“Saya mewakili Kepala Rutan Negara mengucapkan selamat kepada 42 orang yang menerima remisi Nyepi serta tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim kami yang telah berupaya melakukan usulan remisi bagi warga binaan Rutan Negara,” ucap Nyoman Tulus.(One/01)
