Dispara Kabupaten Indramayu Gelar Bimtek Olahan Makanan

Pelatihan Olahan Makanan Produk Mangga Sumpia (Foto:dok.Kominfo Indramayu)

INDRAMAYU | SUDUTPANDANG.ID – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu, berupaya membantu promosi dan inovasi pengembangan produk bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Indramayu.

Upaya tersebut dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan olahan makanan produk mangga sumpia.

Kemenkumham Bali

Kegiatan pengembangan kapasitas pelaku ekonomi kreatif yang bertajuk Bimbingan Teknis (Bimtek) produk olahan mangga ini dilaksanakan di Hotel Trisula Indramayu selama dua hari, 8-9 Juni 2022.

Pelatihan yang diikuti oleh 62 peserta yang terdiri dari 31 perwakilan peserta dari kecamatan di Kabupaten Indramayu ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dispara Kabupaten Indramayu Trinani Rochaeni.

Dalam sambutannya, Trinani mengajak para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Indramayu mampu mengembangkan kemampuan mereka untuk mengolah mangga menjadi produk-produk kreatif yang bernilai ekonomis lebih tinggi.

Trinani juga menyatakan, kegiatan ini hendaknya dijadikan pula sebagai sarana untuk saling sharing sesama pelaku ekonomi kreatif lainnya.

“Di acara pelatihan ini, kita mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa mengolah produk mangga juga sharing produk, harga dan sebagainya,” ujar Trinani dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).

Kegiatan Bimtek ini bisa dimanfaatkan para peserta untuk menunjang produk yang sudah ada, mem-booming-kan produk olahan mangga, yang pada akhirnya berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat Indramayu.

“Tidak hanya untuk berkumpul, namun juga menunjang produk yang sudah ada, mem-booming-kan produk olahan mangga yang menjadi identitas Indramayu sebagai kota mangga, juga selaras dengan Visi Misi Bupati Indramayu dalam meningkatkan pemulihan perekonomian masyarakat pelaku ekonomi kreatif,” lanjut Trinani.

Trinani berharap, setelah mengikuti Bimtek ini, para peserta memperoleh ilmu tambahan yang dapat dijadikan sebagai sarana penunjang untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk olahan mangga.

Dengan meningkatnya kualitas, diharapkan akan menunjang secara signifikan terhadap pemasaran produk yang berujung pada peningkatan taraf ekonomi warga.

“Semoga setelah ini, para peserta diklat dapat meningkatkan taraf hidupnya sehingga IPM juga meningkat dan pada akhirnya cita-cita Indramayu Bermartabat dapat segera terwujud,” pungkasnya.(Otong)

Tinggalkan Balasan