SURABAYA, SUDUTPANDANG.ID – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bali memberangkatkan sebanyak 698 jamaah calon haji (JCH) asal provinsi setempat ke Tanah Suci Mekkah dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
“Terdapat 10 petugas haji yang mendampingi 698 jamaah calon haji asal Bali ke Tanah Suci,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Bali, Komang Sri Marheni kepada wartawan usai melepas keberangkatan jamaah di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu (10/6/2023) sore.
JCH asal Bali tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 45 dan 46 Embarkasi Surabaya.
Kloter 45 terdiri atas jamaah asal Kabupaten Badung, Buleleng, Jembrana, Tabanan, Klungkung, Karang Asem, Bangli dan Kota Denpasar.
Sedangkan kloter 46 merupakan jamaah gabungan dari Bali dan Sidoarjo serta Trenggalek, Jawa Timur.
Kakanwil menjelaskan JCH lanjut usia (lansia) asal Bali sebanyak 159 orang di mana yang tertua berusia 103 tahun.
“Calon haji tertua yang berusia 103 tahun kondisinya sangat sehat. Tidak mau pakai kursi roda. Juga tidak mau dipapah,” ujarnya.
Ia berpesan agar jamaah senantiasa menjaga kesehatan selama beribadah di Tanah Suci, mengingat cuaca di Arab Saudi suhunya mencapai 40 derajat Celsius lebih.
“Selain itu agar jamaah menjaga niat dan sikap selama menjalankan ibadah di Tanah Suci,” kata Komang Sri Marheni.
Kasi Pelayanan Transportasi Daker Mekkah, Asep Subhana sebelumnya mengatakan, awal puncak kedatangan jamaah haji Indonesia di Mekkah ditandai dengan kedatangan 18 kloter jamaah dari Madinah dan 17 Kloter dari Jeddah.
Jamaah calon haji Indonesia dari Madinah akan menaiki sebanyak 177 bus, sedangkan dari Jeddah sebanyak 152 bus.
“Kalau diakumulasi, jamaah haji dari Madinah yang akan datang ke Mekkah sebanyak 6.918 jamaah haji dan dari Jeddah sebanyak 6.661 jamaah,” katanya. (02/Ant)
