PYONGYANG, SUDUTPANDANG.ID – Korea Utara mengingatkan tidak ragu melancarkan serangan nuklir jika “diprovokasi dengan nuklir”.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyatakan hal itu, setah mencermati
pertemuan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat pekan lalu di Washington.
Agenda pertemuan tersebut mencakup “perencanaan nuklir dan strategis”.
AS dan Korsel menegaskan kembali bahwa setiap serangan nuklir yang dilakukan Pyongyang terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan akan mengakhiri rezim Korea Utara.
Korea Utara pada hari Senin meluncurkan rudal balistik paling kuatnya, Hwasong-18, yang kemudian menggambarkannya sebagai “tindakan balasan peringatan” terhadap apa yang digambarkannya sebagai tindakan “ancaman militer” yang terus-menerus oleh Washington dan sekutunya.
Kim Jong Un mengatakan kepada biro rudal militernya “untuk tidak ragu-ragu (meluncurkan) serangan nuklir ketika musuh memprovokasi dengan nuklir,” kata Kantor Berita Pusat Korea resmi Pyongyang pada hari Kamis (21/12/2023).
Sumber: The Economic Times