JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) menjadi penggerak perubahan, diyakini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mampu memperkuat peran mahasiswa.
“Program kampus Merdeka adalah jawaban untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai penggerak perubahan. Oleh karena itu, saya sangat bangga dengan semangat semua mahasiswa yang telah mendaftar dan lolos dalam program pertukaran mahasiswa berdeka angkatan keempat ini,” kata Nadiem dalam Pelepasan Mahasiswa Program Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 Tahun 2024 di YouTube Kemendikbud RI, dikutip Jumat (9/2/2024).
Dikatakan, PMM yang berjalan sejak 2021 ini telah berhasil mengirimkan puluhan ribu mahasiswa ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Selama tiga periode, kita mengirimkan kurang lebih 40 ribu mahasiswa untuk belajar di kampus lain di luar klaster perguruan tinggi asalnya masing-masing,” kata Nadiem.
Menurutnya, PMM menciptakan berbagai bentuk interaksi lintas budaya. Terlebih, dengan menghadirkan berbagai proyek berbasis kebinekaan.
“Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini dirancang agar mahasiswa bisa lebih mengenal dunia di luar kampus. Sehingga nantinya mereka jauh lebih siap berkontribusi di tengah masyarakat,” ujarnya.(RRI/06)