“Biasanya kalau orang masuk penjara, kawan-kawan menjauh, hal ini tidak berlaku untuk Prabowo.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pengacara senior Otto Cornelis Kaligis atau yang populer dengan nama OC Kaligis kembali mengenang kebaikan Prabowo Subianto. Profesor ilmu hukum itu menilai Presiden RI 2024-2029 terpilih sebagai orang yang setia kawan, jiwa korsa dan komando masih menyala yang senantiasa dipegang teguh sampai saat ini.
Salah satu bukti yang ia kenang dan membuatnya terharu sampai saat ini ketika eks Danjen Kopassus itu mengunjungi dirinya ketika menjadi warga binaan di Lapas Sukamiskin Bandung.
“Pada 25 Agustus 2016, saya berpindah ke Lapas Sukamiskin Bandung dari Guntur. Selang beberapa saat, ada pengunjung istimewa yang mengunjungi saya. Di luar dugaan, saya mendapatkan kunjungan Pak Prabowo,” tutur OC Kaligis, Jumat (3/5/2024).
“Biasanya kalau orang masuk penjara, kawan-kawan menjauh, hal ini tidak berlaku untuk Prabowo,” sambungnya.
Saat itu, lanjutnya, Prabowo berpidato dan memperkenalkan dirinya kepada sesama narapidana. Intinya bahwa Menteri Pertahanan itu menyatakan bahwa bersahabat baik dengannya.
“Sekalipun saya di penjara, satu-satunya orang yang mempunyai perhatian kepada saya sebagai orang yang mempunyai nama dan terkenal, adalah pak Prabowo,” ujar OC Kaligis.
Advokat senior itu menegaskan, ia siap pasang badan terhadap pihak-pihak yang sampai saat ini menuduh bahkan memfitnah Prabowo pelanggar HAM tanpa bukti.
“Dari pengalaman saya meneliti apa yang diselidiki penyidik HAM, sampai di tuntutan, dapat saya buktikan bahwa tuduhan kepada Prabowo mengenai pelanggaran HAM sama sekali adalah fitnah,” tegasnya.
“Dalam penyidikan HAM sama sekali namanya tidak tersentuh, karena memang beliau bukan pelaku. Fitnah pelanggaran HAM ditujukan kepada Prabowo setiap kali beliau harus berlaga di Pilpres,” lanjut OC Kaligis.
Berikut isi tulisan selengkapnya OC Kaligis tentang sosok Prabowo Subianto yang diterima redaksi, Jumat (3/5/2024):
Prabowo Subianto
1. 25 Agustus 2016 saya berpindah ke Lapas Sukamiskin Bandung dari Guntur.
2. Selang beberapa saat, ada pengunjung istimewa yang mengunjungi saya.
3. Di luar dugaan, saya mendapatkan kunjungan Pak Prabowo.
4. Biasanya kalau orang masuk penjara, kawan-kawan menjauh, hal ini tidak berlaku untuk Prabowo.
5. Ketika berkunjung, beliau malah membuat pidato singkat di saung Sukamiskin, namanya Saung Soekarno.
6. Di dalam pidato tersebut, beliau memperkenalkan saya kepada sesama narapidana, intinya bahwa beliau bersahabat baik dengan saya.
7. Sekalipun saya di penjara, satu-satunya orang yang mempunyai perhatian kepada saya sebagai orang yang mempunyai nama dan terkenal, adalah pak Prabowo.
8. Kebanyakan teman-teman meninggalkan saya, kecuali orang-orang yang setia pada saya di kantor.
9. Di dalam pidato singkat itu, beliau memperkenalkan saya sebagai pengacara handal yang suka membela orang kecil dan terus memperjuangkan kebenaran.
10. Kehadiran beliau membuat saya terangkat.
11. Sekalipun terpidana, sampai detik ini saya tidak mengerti mengapa saya dituduh menyogok hakim untuk perkara saya yang dikalahkan.
12. Di dalam dunia sogok menyogok, kami pengacara menyogok Hakim untuk perkara yang dimenangkan, bukan untuk perkara yang dikalahkan. Tapi itulah penegakan hukum di Indonesia.
13. Setelah keluar penjara, kembali Prabowo memperlihatkan jiwa kesatrianya sebagai seorang sahabat.
14. Beliau mengundang saya makan bersama berdua saja di rumah beliau di Jalan Kartanegara No.4. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
15. Awal mula pertama saya akrab dengan beliau adalah ketika saya membela Abilio Soares, eks Gubernur Timor Timur.
16. Beliau membayar fee saya untuk dan atas nama Abilio Soares.
17. Dari pengalaman saya meneliti apa yang diselidiki penyidik HAM, sampai di tuntutan, dapat saya buktikan bahwa tuduhan kepada Prabowo mengenai pelanggaran HAM sama sekali adalah fitnah.
18. Dalam penyidikan HAM sama sekali namanya tidak tersentuh, karena memang beliau bukan pelaku. Fitnah pelanggaran HAM ditujukan kepadanya, setiap kali beliau harus berlaga di Pilpres.
19. Ini untuk ketiga kali barangkali sebelum resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Gibran sebagai Wakil Presiden, kembali isu HAM dilemparkan kepadanya, tanpa bukti hanya cerita narasi.
20. Yang juga tidak dapat saya lupakan, adalah ketika beliau membebaskan seorang TKW di Malaysia dari hukuman gantung.
21. Ketika mengetahui sang TKW akan dihukum, beliau langsung menghubungi pengacara handal di Malaysia, membayar semua fee nya, dan akhirnya si TKW tersebut bebas dari hukuman gantung, dan kembali ke Indonesia.
22. Pasti banyak yang sadar, masa lalu Prabowo bebas dari macam-macam fitnah. Fitnah ditujukan kepada Prabowo sekedar untuk menggagalkan perjuangannya memimpin NKRI.
23. Akhirnya apa yang saya mau katakan mengenai Prabowo, Prabowo adalah teman, sahabat yang setia kawan, buktinya sekalipun saya di penjara-pun, Prabowo membuang waktunya untuk datang ke penjara memperkenalkan dirinya, bahwa OC Kaligis adalah sahabatnya.
24. Tanggal 23 April 2024 saat jamuan makan malam bersama, kembali Prabowo di depan Prof. Yusril Ihza Mahendra, Pak Otto Hasibuan dan Hotman Paris, mengulangi sejarah kunjungan beliau kepada saya, tatkala saya di Sukamiskin.
25. Semenjak di penjara, saya sama sekali tidak lagi terlibat dalam partai politik.
Kamis, 2 Mei 2024
Prof. O.C Kaligis.(tim)