Putra-Putri Mitra UMKM AQUA Bogor-Sukabumi Diberikan Tabungan Beasiswa Pendidikan

beasiswa
Putra dan putri mitra usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) AQUA wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan tabungan beasiswa di Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (14/8/2024). FOTO: HO-dok.Plant Ciherang

BOGOR-JABAR, SUDUTAPANDANG.ID – Putra dan putri mitra usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) AQUA wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan tabungan beasiswa pendidikan.

Penyerahan beasiswa ini dilaksanakan di pabrik AQUA Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (14/8/2024).

Kemenkumham Bali

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor.

“Pemberian beasiswa ini adalah wujud kepedulian AQUA terhadap masa depan anak-anak mitra UMKM, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di kalangan UMKM di wilayah Bogor-Sukabumi. Dana beasiswa ini diberikan kepada 15 putra dan putri mitra UMKM terpilih dari 125 mitra yang ada,” kata Sustainable Development Manager Danone Indonesia Abdul Syam.

Pihaknya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan kehidupan, dan melalui beasiswa ini diharap dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi putra dan putri mitra UMKM untuk mencapai cita-cita mereka.

Program beasiswa ini, kata dia, merupakan bagian dari Program Pendampingan Inklusif UMKM AQUA Damping, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan apresiasi kepada keluarga mitra, dan daya saing pelaku UMKM agar mereka dapat makin sejahtera.

BACA JUGA  Bawaslu RI Gelar Pendidikan Pengawas Partisipatif

Menurut Siswanto dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, pihaknya mengapresiasi langkah AQUA dalam mendukung pendidikan anak-anak mitra UMKM.

Beasiswa yang mencakup jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA itu, kata dia, sebagai bentuk nyata komitmen AQUA dalam mendukung pendidikan generasi muda.

Diharapkan inisiatif ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan usaha orang tua mereka di masa depan.

Sedangkan Rini Kusumawaty dari perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor mengharapkan semoga program ini dapat berjalan terus secara berkelanjutan.

“Dengan demikian keberadaan AQUA dapat terus memberikan manfaat untuk masyarakat luas,” katanya.

Program Pendampingan Inklusif UMKM AQUA Damping, tambahnya, telah berjalan selama dua tahun dan berhasil memberikan pendampingan serta pelatihan kepada pelaku UMKM di area Bogor dan Sukabumi.

Dengan adanya program beasiswa ini, pihaknya berharap dapat semakin mempererat hubungan antara perusahaan dengan mitra UMKM, serta memberikan kontribusi yang lebih luas dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan kepada UMKM yang menjadi bagian dari rantai pasok AQUA.

BACA JUGA  Tanoto Foundation Usung Pendidikan

Dengan adanya program ini, AQUA menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga dalam memerhatikan aspek sosial, khususnya di sektor pendidikan, yang menjadi fondasi penting bagi masa depan generasi penerus bangsa.

Para penerima beasiswa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Mereka berharap, beasiswa ini dapat meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi mereka untuk belajar lebih giat.

Dalam kesempatan itu, Burhan (42 tahun), seorang pedagang kecil yang sehari-hari menjalankan warung kecil yang menjual kebutuhan sehari-hari di wilayah Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor tak bisa menutupi rasa bahagiannya saat putra bungsunya Aditya Naufal (12) menerima beasiswa tersebut.

Aditya Naufal yang saat ini duduk di kelas VI SD Negeri 2 Pancawati, Caringin, memang menunjukkan prestasi memuaskan di sekolahnya.

BACA JUGA  Cak Imin: Susunan Timnas Pasangan AMIN Sedang Proses Penuntasan

Ia ingin menjadi pemain bola profesional. Namun ia tetap tekun belajar dan ingin menggunakan beasiswa yang diterimanya untuk membeli baju serta perlengkapan sekolah.

Demikian pula harapan Anindi Citra Anggana, siswi kelas VII SMP Negeri 1 Cigombong, yang selalu meraih juara kelas dan juara Olimpiade IPA tingkat Kecamatan Cigombong, Bogor.

Ia ingin menjadi pengusaha dan dapat membantu ayahnya Tedi yang sehari-hari mengelola rafting Cheguide di kawasan Sungai Cisadane sekaligus berdagang di situ. (PR/02)