Direktur Wizzmie Kediri : Izin Kami Sudah Sesuai Regulasi

Direktur Wizzmie Kediri : Izin Kami Sudah Sesuai Regulasi
Direktur Wizzmie Kediri, Roy Haryono menunjukkan bukti surat izin.(Foto:Istimewa)

KOTA KEDIRI-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Direktur Wizzmie, Roy Haryono, membantah bahwa restoran cabang Kediri, Jawa Timur, belum mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri, seperti dalam pemberitaan beberapa media online. Roy Haryono menyatakan bahwa untuk seluruh perizinan sudah sesuai regulasi yang ada termasuk PBG dan Serifikat Laik Fungsi (SLF).

Ia menjelaskan, permasalahan terjadi saat Kementrian PUPR melakukan perubahan dari versi awal 2.0 menjadi versi 3.2 pada website Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG), sehingga permohonan PBG dan SLF belum dapat diproses.

“Tentang perijinan kita sudah sesuai regulasi yang ada. Baik itu secara teknis terkait dengan perizinan telah kita lampaui. Karena ada perubahan SIMBG v3.2 dari Kementrian PUPR sehingga apa yang kita upload itu memang mengalami perubahan, intinya itu,” ujar Roy Wizzmie Jl. Erlangga, Ngadirejo, Kecamatan Kota, Senin (23/12/2024).

BACA JUGA  Anies Baswedan Safari Politik ke Makam Ulama Rembang

Sembari menunjukkan bukti fisik SIMBG v3. 2, lebih lanjut Roy menjelaskan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk mengikuti regulasi terkait perijinan yang ada di Kota Kediri seperti taat membayar pajak.

“Kita taat pajak dan menyambut baik regulasi yang ada. Semoga para investor bisa berinvestasi di Kota Kediri,” harapnya.

Terkait pemberitaan dan isu-isu yang diduga menyudutkan Wizzmie, dirinya tetap menyambut baik dan berharap dengan telah diinformasikan bisa tersampaikan kepada masyarakat.

“Dengan maraknya pemberitaan dan isu-isu yang berkembang itu kan persepsi dari teman-teman saja. Karena memang pegawai-pegawai yang ada di sini tugasnya hanya melayani customer, dan tidak mengerti soal perzinan. Dan kami sudah menjalankan sesuai regulasinya,” jelasnya.

Untuk diketahui, kata Roy, sejak dibukanya Wizzmie di Kota Kediri telah menjadi bagian dari investasi yang tentunya dapat menyerap tenaga kerja lokal dan sumber pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kediri.

BACA JUGA  Kalahkan Persib 1-0, BFC Kembali Pimpin Klasemen

“Ada 72 orang tenaga kerja lokal yang kerja di Wizzmie. Ini merupakan bagian dari aset dan PAD di KotaKediri. Yang pertama ini akan ada PB1 dan yang kedua akan ada pajak bermotor atau jasa lainnya. Di sini juga ada retribusi parkir,” terangnya.

“Alangkah baiknya kalau kita semua sama-sama menjaga investasi ini supaya bisa membawa investor lainnya datang ke Kota Kediri,” tambah Roy.

Sudah Ada Izin

Terpisah, Ketua Umum RGN Relawan Garuda Nusantara sekaligus Kader Muda Gerindra, Aan Wina Armada yang saat itu turut mendampingi Roy Haryono menyampaikan bahwa perizinan Wizzmie di Kota Kediri sudah ada dan terus berproses.

“Saya mengajak semua masyarakat dan OPD saling membantu demi kelancaran sektor pariwisata dan waralaba di Kota Kediri. Hal ini sesuai dengan program Bapak Presiden yaitu membuka banyak peluang lapangan kerja bagi Gen-Z,” katanya.

BACA JUGA  OJK Resmi Cabut Izin Usaha OVO Finance

Meski demikian, Aan yang juga tokoh muda Relawan 08 Prabowo di Kediri ini mengajak masyarakat tetap mengawasi semua pelaku usaha yang masuk dan berinvestasi di Kediri. Hal itu sesuai apa yang dicita-citakan semua masyarakat Kediri untuk terus maju dan berkembang. (CN/01)