Fuji Somasi Rekan Kerja Terkait Dugaan Penggelapan Honor

Fuji
Fuji dan kuasa hukumnya (foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Selebgram dan aktris Fuji mengungkapkan bahwa dirinya telah mengumpulkan bukti terkait dugaan penggelapan  yang dilakukan oleh salah satu rekan kerjanya. Adik ipar mendiang Vanessa Angel ini pun telah melayangkan somasi pertama terkait pembayaran hasil kerja yang belum ia terima sejak 2023.

Fuji menjelaskan bahwa rekan kerjanya diduga menggelapkan pembayaran dari beberapa brand yang telah menggunakan jasanya. Ia mengaku sudah lama mengetahui bahwa pihak brand telah melunasi pembayaran, namun uang tersebut tidak pernah sampai kepadanya.

“Aku sudah tahu lama kalau brand-brand itu sudah bayar lunas. Aku juga sudah menyelesaikan pekerjaannya, tapi ya dia malah menghilang,” ungkap Fuji saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

BACA JUGA  Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2022, Mancini Minta Maaf

Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, menegaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan somasi pertama dan akan melayangkan somasi kedua pada Jumat (21/3/2025). Jika hingga batas waktu yang ditentukan, yakni Senin (24/3/2025), tidak ada tanggapan atau itikad baik dari pihak terkait, Fuji siap membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Kita akan memberikan somasi kedua hari Jumat. Jika tidak ada penyelesaian, maka kita akan melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian,” ujar Sandy.

Menurut Sandy, somasi ini bukan untuk menagih utang, melainkan menuntut agar rekan kerja Fuji memenuhi kewajibannya.

“Ini bukan soal utang, tetapi kewajiban yang harus dipenuhi. Klien kami sudah bekerja, brand sudah membayar, tetapi pembayaran itu tidak diteruskan ke Fuji,” jelasnya.

BACA JUGA  Bupati Asahan Beri Santunan Untuk Anak Yatim dan Tukang Becak

Fuji juga mengaitkan dugaan penggelapan ini dengan kasus sebelumnya yang melibatkan mantan manajernya, Batara Ageng. Setelah kasus tersebut terbongkar, ia merasa semakin banyak pihak yang mencoba bermain curang dalam pengelolaan keuangannya.

“Setelah mantan manajer aku ketahuan, akhirnya terbuka juga siapa saja yang ikut main curang, termasuk beberapa agensi yang tidak jujur,” ungkap Fuji.

Maka dengan langkah hukum yang diambil, Fuji berharap agar hak-haknya segera dipenuhi dan kejadian serupa tidak terulang lagi di industri hiburan.(04)