“KSPSI Provinsi Bali tidak melaksanakan kegiatan turun ke jalan atau aksi unjuk rasa pada peringatan Mayday 2025, karena hal itu sangat berdampak positif bagi kemajuan pariwisata di Pulau Dewata.”
DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Bali, Selasa (29/4/2025), menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa donor darah dan pembagian paket sembako kepada masyarakat.
Kegiatan baksos yang berlangsung di Kantor Sekretariat KSPSI Bali, Jl. Gurita I No. 6, Sesetan, Kota Denpasar, diikuti oleh anggota serikat pekerja, buruh serta masyarakat umum.
Selain bertujuan untuk memperingati May Day, aksi sosial ini juga merupakan bentuk kepedulian KSPSI Provinsi Bali terhadap sesama, khususnya membantu kebutuhan darah Palang Merah Indonesia (PMI) dan meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan.
Ketua KSPSI Provinsi Bali, I Ketut Dana, S.Sos., menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday dilaksanakan dengan kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menjelaskan, saat May Day, Kamis, 1 Mei 2025 KSPSI Provinsi Bali tidak akan melakukan aksi turun ke jalan. Kegiatan akan berfokus di Gedung Dharma Negara Alaya berupa acara hiburan.
“Pada tanggal 10 Mei 2025, kami juga akan mengadakan acara hiburan di Kantor Sekretariat KSPSI Bali, JL. Gurita I No. 6, Sesetan, Denpasar, Kota Denpasar, Bali,” kata I Ketut Dana.
Ia menegaskan bahwa KSPSI Provinsi Bali berkomitmen untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Pulau Dewata. Pihaknya tidak melaksanakan kegiatan turun ke jalan atau aksi unjuk rasa pada peringatan Mayday 2025 di Provinsi Bali, karena aksi unjuk rasa sangat berdampak positif bagi kemajuan pariwisata Bali.
“Selain donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kami juga membagikan paket sembako berisi bahan kebutuhan pokok kepada serikat pekerja, buruh dan warga sekitar. Pembagian sembako ini menjadi bentuk nyata solidaritas pekerja dalam mempererat hubungan dengan masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, KSPSI Provinsi Bali berharap May Day 2025 menjadi momentum untuk memperkuat persatuan buruh dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah tantangan dunia kerja yang terus berkembang.(One/01)