BSU Rp 600 Ribu Sudah Tersalur 89,71 Persen, Kemnaker Targetkan Rampung Juli 2025

ilustrasi rupiah. BSU
ilustrasi

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600 ribu dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencapai 89,71 persen hingga Senin (22/7/2025). Data terbaru menyebutkan, sebanyak 14,3 juta pekerja telah menerima bantuan tersebut dari total 15,95 juta penerima yang terdaftar.

Informasi soal BSU disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri, dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7).

“Hingga pukul 12 siang ini, sudah 89,71 persen tersalur dari total penerima 15,9 juta orang. Penyaluran ditargetkan selesai seluruhnya bulan ini,” ujar Indah.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa sebagian besar bantuan yang belum tersalurkan masih berada dalam proses distribusi melalui PT Pos Indonesia.

BACA JUGA  Menaker: Pemerintah Berupaya Menciptakan Pasar Kerja yang Adaptif Bagi Penyandang Disabilitas

Ia juga menegaskan BSU hanya diberikan satu kali kepada masing-masing penerima.

“Bantuan ini hanya satu kali pencairan, langsung Rp 600 ribu tanpa potongan. Tujuannya untuk membantu daya beli pekerja agar tetap terjaga,” kata Yassierli.

Verifikasi Data Kurangi Jumlah Penerima

Pada awalnya, pemerintah merencanakan BSU untuk 17,3 juta penerima. Namun setelah melalui proses verifikasi data, jumlah tersebut berkurang menjadi 15,95 juta orang.

“Ada sekitar 1,35 juta orang yang tidak memenuhi kriteria, seperti ASN, penerima PKH, atau pekerja dengan gaji di atas Rp 3,5 juta,” jelas Yassierli.

Ia menambahkan, dana yang tidak tersalurkan akibat pengurangan jumlah penerima akan dikembalikan ke kas negara. Namun, ia tidak merinci berapa nominal yang akan dikembalikan. Kemnaker menargetkan penyaluran BSU selesai 100 persen pada akhir Juli 2025.(01)