SUDUTPANDANG.ID – OpenAI secara resmi meluncurkan GPT-5, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang kini dapat diakses secara gratis oleh pengguna di seluruh dunia. Langkah ini dianggap sebagai lompatan terbesar dalam sejarah pengembangan AI oleh perusahaan asal San Francisco, Amerika Serikat.
CEO OpenAI, Sam Altman, dalam keterangannya dilansir Minggu (10/8), menyatakan bahwa penyediaan GPT-5 secara gratis bertujuan membuka akses teknologi canggih bagi mayoritas pengguna global yang selama ini terkendala biaya untuk berlangganan GPT-Plus.
“Kami ingin semua orang, dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa, dapat menggunakan AI berkemampuan tinggi ini. Sebagian besar pengguna kami belum pernah merasakan teknologi seperti GPT-4 atau o3 karena keterbatasan biaya,” ujar Sam dalam sesi media briefing.
Keputusan OpenAI menghadirkan GPT-5 secara cuma-cuma juga memunculkan pertanyaan terkait strategi bisnis perusahaan. Menanggapi hal ini, Nick Turley, Head of ChatGPT, menjelaskan bahwa misi ini sekaligus strategi jangka panjang. Kami membangun kepercayaan terlebih dahulu, baru monetisasi.
Salah satu keunggulan GPT-5 adalah kemampuan “vibe coding” yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi web dan game hanya dari instruksi teks sederhana. Proses yang biasanya memakan waktu berjam-jam bagi programmer kini bisa selesai dalam hitungan menit.
“Hanya mengetik perintah, buat aplikasi web interaktif untuk pasangan belajar bahasa Prancis dengan fitur kartu flash, kuis, dan game ular bergaya Prancis,” kata peneliti OpenAI Yann Dubois
Dalam waktu kurang dari tiga menit, GPT-5 menghasilkan ratusan baris kode yang siap dijalankan dan aplikasi langsung berfungsi.
Selain unggul dalam pembuatan aplikasi web, GPT-5 juga mencetak skor tinggi dalam berbagai evaluasi teknis. Model ini memperoleh nilai 74,9 persen pada SWE-bench Verified, meningkat dibandingkan versi o3 yang meraih 69,1 persen. GPT-5 juga menunjukkan kemampuan mandiri merencanakan dan mengeksekusi proyek perangkat lunak dengan skor 96,7 persen di τ2-bench telecom.
Keunggulan GPT-5 juga terlihat dalam pengembangan antarmuka pengguna (UI), di mana hasil desainnya lebih disukai oleh penilai manusia dibandingkan model sebelumnya, berkat tampilan yang lebih estetis dan fungsional.
Peluncuran GPT-5 secara gratis menandai posisi unik OpenAI yang mengutamakan akses pengguna luas dan membangun fondasi kepercayaan sebelum mengoptimalkan monetisasi di masa depan.(01)