TP PKK Sumut Dorong Peran Keluarga sebagai Pondasi

TP-PKK
TP PKK Sumut Dorong Peran Keluarga sebagai Pondasi (Foto: Humas Pemkab Asahan)

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.

Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang berlangsung di Grand Mercure, Kota Medan.

Mengangkat tema nasional “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat program kerja PKK yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Kahiyang Ayu, menegaskan bahwa gerakan PKK harus bersifat berkelanjutan dan berbasis aksi nyata. Program yang dijalankan mencakup peningkatan gizi keluarga, penguatan ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi rumah tangga, hingga pendidikan karakter generasi muda.

BACA JUGA  Kota Medan Jadi Tuan Rumah HPN 2023 Sekaligus Pertemuan Wartawan ASEAN

Agenda Prioritas PKK Sumatera Utara meliputi:

  • Penanggulangan stunting dan peningkatan gizi balita.
  • Peningkatan kesehatan ibu dan anak.
  • Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pengembangan UMKM.
  • Penguatan peran keluarga sebagai pusat pendidikan karakter.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, bersama para ketua TP PKK kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Kehadiran Ny. Yusnila menjadi ajang memperkuat kolaborasi antara TP PKK Provinsi dan Kabupaten Asahan, terutama dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK di tingkat daerah.

Fokus kerja sama diarahkan pada percepatan penurunan stunting, pemberdayaan perempuan dalam ekonomi keluarga, dan peningkatan literasi keluarga.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumut, Drs. Bayarin Yunus Tanjung, mengapresiasi peran PKK yang dinilai mampu menggerakkan partisipasi masyarakat di berbagai sektor. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, kader PKK, dan mitra kerja menjadi kunci keberhasilan program.

BACA JUGA  Tiga Harimau Tewas dalam 2 Bulan, Ada Apa di Medan Zoo?

“Ke depan, tantangan akan semakin kompleks. Pemerintah daerah bersama TP PKK harus terus bersinergi agar gerakan PKK dapat beradaptasi dan menjawab kebutuhan masyarakat di era modern,” ujarnya.

Dengan hasil pembahasan yang dihasilkan dari forum ini, TP PKK Kabupaten Asahan diharapkan mampu mengakselerasi program pemberdayaan keluarga yang tangguh, mandiri, dan sejahtera demi terwujudnya masyarakat Sumatera Utara yang lebih maju.(MA/04)