DEPOK, SUDUTPANDANG.ID – Perkumpulan Rukun Lestari (PRL) menggelar acara temu kangen bertema “Semangat dalam Membangun Kebersamaan dan Persaudaraan untuk Mencapai Kerukunan” pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman SMP Segar, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ini dihadiri sekitar 500 orang anggota dan keluarga besar PRL.
Menariknya, seluruh rangkaian acara terselenggara tanpa menggunakan kas organisasi. Ide dan pelaksanaan datang secara spontan dari para pengurus dan anggota Perkumpulan Rukun Lestari. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong sekaligus wujud nyata kebajikan terhadap sesama.

Ketua Panitia Wichandra menegaskan bahwa inti kegiatan ini hanyalah temu kangen, namun memiliki makna besar karena PRL yang telah berdiri 12 tahun tetap eksis sebagai wadah pemersatu.
Acara dipandu oleh Herlianti sebagai pembawa acara, sehingga suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Sebagai bentuk penghormatan, panitia membagikan 35 angpao kepada anggota berusia 77 tahun ke atas yang hadir. Seluruh peserta juga berkesempatan mendapatkan door prize dengan beragam hadiah menarik yang menambah kemeriahan acara.

Ketua Umum PRL, Budianto Sugianto, menyampaikan apresiasi atas kekompakan seluruh anggota. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersama dalam kegiatan sosial membantu sesama.
“Kenapa saya mau? Karena kita utamakan lingkungan kita, membantu yang lemah. Anggota kita sekitar 500 orang, dan saya mohon jumlah ini bisa terus bertambah. Saya sudah menjadi ketua selama 12 tahun, dan juga menjabat sebagai Ketua Fogoromas selama 15 tahun. Semangat kita adalah bersatu padu, terutama dalam kegiatan sosial dan kedukaan,” ujarnya.
Budianto juga menegaskan kesediaannya untuk kembali memimpin PRL selama tiga tahun ke depan, sebelum memberi kesempatan kepada generasi penerus. Ia berpesan agar siapa pun yang ingin bergabung dengan PRL dipersilakan.
“Kalau tidak mampu, tinggal bilang. PRL dibentuk selain sebagai forum silaturahmi, juga untuk menebarkan kebajikan terhadap sesama tanpa melihat perbedaan,” katanya.
PRL bukan organisasi berbasis agama tertentu, melainkan perkumpulan lintas iman dan lintas etnis. Anggotanya tidak hanya berasal dari umat Konghucu maupun Tionghoa, tetapi juga pemeluk agama lain dan berbagai latar belakang.
Acara turut dihadiri Ng Kun Min selaku Dewan Kehormatan PRL, Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Kota Depok, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan terhadap semangat kebersamaan lintas agama dan etnis yang dijunjung PRL.
“Acara temu kangen berlangsung sederhana namun sarat makna. PRL hadir sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan, melestarikan nilai kebajikan, serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat,” tutur Pengurus PRL, Herlianti.(01)