Ketika Musik Merangkul Semua dan Jadi Ruang Bahagia Remaja Difabel

Ketika Musik Merangkul Semua dan Jadi Ruang Bahagia Remaja Difabel
Pendiri Maria Monique Last Wish Foundation, Natalia Tjahja (kelima dari kiri), bersama Komisioner Komisi Nasional Disabilitas RI, Kikin Tarigan (kelima dari kanan), serta Mepi Lin dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta (kanan), berfoto bersama para difabel saat menyaksikan konser Dwiki Dharmawan di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2025) malam. (Foto: Istimewa)

“Terima kasih atas hati luar biasa yang telah ditunjukkan dalam mendukung konser ini bersama remaja difabel. Musik adalah bahasa universal yang menyatukan jiwa, melampaui batas fisik dan perbedaan. Setiap manusia berhak merasakan harmoni dan kebahagiaan yang sama, termasuk remaja difabel yang istimewa.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sekelompok remaja difabel merayakan kebahagiaan di tengah sorotan panggung konser musik bertajuk “The Musical Journey of”, yang digelar untuk merayakan 40 tahun perjalanan karier musisi legendaris Dwiki Dharmawan di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/8/2025) malam.

Konser ini menjadi lebih dari sekadar perayaan musikal melainkan juga ruang inklusif yang menghadirkan pengalaman istimewa bagi para remaja penyandang disabilitas untuk merasakan langsung semarak dunia musik Tanah Air.

Di antara ribuan penonton yang memadati auditorium, tampak wajah-wajah penuh semangat dari remaja difabel yang menjadi tamu kehormatan dalam konser tersebut. Salah satunya adalah Fauzan, siswa SLBN 01 Jakarta, yang duduk bersebelahan dengan Natalia Tjahja, pendiri Maria Monique Last Wish Foundation (MMLWF).

“Saya senang bisa duduk bersebelahan dengan Ibu Natalia,” ujar Fauzan penuh antusias kepada Pemimpin Redaksi Sudutpandang.id, Umi Sjarifah, yang hadir meliput langsung momen remaja difabel menyaksikan konser musik Dwiki Dharmawan

Kehadiran para remaja difabel ini merupakan bagian dari program sosial “Nonton Konser Bersama Sahabat Disabilitas” yang diinisiasi MMLWF. Program ini bertujuan mengenalkan dunia musik kepada remaja penyandang disabilitas, serta membuka akses bagi mereka untuk menikmati pertunjukan seni secara setara dan bermartabat.

BACA JUGA  Dwiki Dharmawan Rayakan 40 Tahun Berkarya Lewat Konser 'The Musical Journey Of' Bersama Musisi Legendaris

Natalia Tjahja menggandeng Kikin Tarigan, Komisioner Komnas Disabilitas RI, untuk mengajak para remaja difabel menyaksikan konser peringatan empat dekade karier Dwiki Dharmawan.

Perkenalan antara Natalia dan Fauzan sendiri bermula dari sebuah talk show yang diselenggarakan oleh Kompas Gramedia Group (Tribunnews dan Wartakota), yang juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

“Bapak Kikin adalah pribadi yang baik hati dan menyayangi kaum difabel dengan tulus,” ujar Natalia dalam keterangannya Senin (25/8/2025).

Beberapa remaja yang turut hadir antara lain Morenno, Ridzki, Zavon, Abedbego, dan Fauzan. Mereka terlihat sangat antusias, terutama saat menanti penampilan istimewa dari Putri Ariani, penyanyi muda berbakat yang menjadi bintang tamu utama malam itu.

Konser ini merupakan lanjutan dari komitmen MMLWF dalam menghadirkan kegiatan seni yang ramah disabilitas. Sebelumnya, MMLWF juga berkolaborasi dengan Kelebrity Worldwide dalam konser Kostcon, yang membawa semangat inklusivitas ke panggung hiburan.

CEO Kelebrity Worldwide, David Shin, dikenal luas sebagai tokoh yang peduli pada isu disabilitas global. Sebagai ikon promotor internasional program amal 100 CTFP (100 Selebriti dunia sampaikan 3 pesan untuk atlet difabel).

Pada hari yang sama, Natalia juga menghadiri peluncuran buku sang paman, Djoko Sudyatmiko, berjudul “Dari Pati ke Senayan”, sebelum kemudian bergabung dalam kemeriahan konser pada malam hari.

BACA JUGA  Ikan Paus Mati di Perairan Raja Ampat Berjenis "Pilot Whale"

Di atas panggung maupun di balik layar, kolaborasi dan dukungan banyak pihak turut menyukseskan acara ini. Natalia pun menyampaikan terima kasih khusus kepada PLN UID Jakarta Raya, terutama kepada General Manager Moch Andy Adchaminoerdin, atas dukungan nyata terhadap konser yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan ini.

“Terima kasih atas hati luar biasa yang telah ditunjukkan dalam mendukung konser ini bersama remaja difabel. Musik adalah bahasa universal yang menyatukan jiwa, melampaui batas fisik dan perbedaan. Setiap manusia berhak merasakan harmoni dan kebahagiaan yang sama, termasuk remaja difabel yang istimewa,” ucap Natalia.

Ucapan apresiasi juga ia sampaikan kepada sejumlah pihak yang turut berkontribusi, antara lain Daniella R. Citra, Hendarto, Warren G. Sebastian, Ciska M., Emmy Sung, Melda S dan Ricardo Ryo.

Konser Amal Drive of Hope

Ketika Musik Merangkul Semua dan Jadi Ruang Bahagia Remaja Difabel
Beam Voranan, musisi muda asal Thailand yang dijuluki “suara malaikat”. (Foto: Istimewa)

Melanjutkan komitmennya terhadap pemberdayaan komunitas disabilitas, MMLWF tengah menyiapkan konser amal internasional bertajuk “Drive of Hope” yang akan digelar pada tahun 2026. Konser ini rencananya akan melibatkan musisi dari lima negara yakni Indonesia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, dan Jepang.

Salah satu penyanyi yang diajak dalam konser adalah Beam Voranan, musisi muda asal Thailand yang merupakan generasi kelima keluarga besar Singha Group sekaligus keturunan Raja Rama IV. Beam dikenal memiliki suara khas yang dijuluki “suara malaikat” dan merupakan penyanyi pertama yang diajak membawakan lagu karya Natalia berjudul Wheels to Heal (Will to Heal), yang dipersembahkan untuk ajang Paralimpik Asia.

BACA JUGA  MATAWORKS Hadirkan Solusi Sound System Outdoor Berkualitas

Ibunda Beam, Nandhamalee “Bing” Bhirombhakdi, seorang pengusaha sukses di Thailand, pemilik dealer Ferari terbesar di Southeast Asia sekaligus ikon perempuan dalam jaringan 100 CTFP global, turut menyatakan dukungannya terhadap kegiatan MMLWF.

Ketika Musik Merangkul Semua dan Jadi Ruang Bahagia Remaja Difabel
Beam Vorana, saat tampail di atas panggung.(Foto:Dok.MMLWF)

“Saya ingin masyarakat Indonesia mengenal Beam Voranan, yang dengan suara indahnya mampu mengguncang stadion,” ujar Natalia penuh harap.

“Konser amal Drive of Hope direncanakan akan menghadirkan kolaborasi dengan tim duta film Hollywood. Berbagai kejutan juga telah dipersiapkan, sehingga penonton akan merasakan pengalaman yang indah. Semua ini dipersembahkan dari dan untuk Tuhan,” pungkas wanita yang dikenal peduli sesama itu.

Turut hadir mendampingi Natalia saat konser, Mepi Lin dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta, yang juga memberikan dukungan terhadap gerakan inklusivitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas.(red)