Dari Tapanuli Tengah ke Aceh, Prabowo Respons Cepat Penanganan Bencana

Avatar photo
Dari Tapanuli Tengah ke Aceh, Prabowo Respons Cepat Penanganan Bencana
Presiden Prabowo Subianto tiba di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Senin (1/12/2025), untuk meninjau penanganan dampak banjir di wilayah tersebut. (Foto: Dok. BPMI Setpres)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian peninjauan bencana dari Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menuju Aceh sebagai bagian dari respons cepat pemerintah dalam penanganan banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Setelah memantau kondisi posko pengungsian dan infrastruktur yang terdampak di Tapanuli Tengah, Prabowo bertolak ke Aceh pada Senin (1/12/2025).

Dari Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Prabowo terbang menuju Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang sebelum melanjutkan perjalanan dengan helikopter NAS-332/Super Puma ke Bandara Alas Leuser, Kutacane, Aceh Tenggara untuk memantau langsung penanganan bencana.

Setibanya di Aceh, ia dijadwalkan meninjau jembatan Pantai Dona yang putus akibat bencana sebagai bagian dari penanganan bencana, serta melihat langsung kondisi warga di Posko Pengungsian Desa Bambel Baru.

BACA JUGA  Anies: Harus Ada Perubahan Untuk Jayakan Aceh Lagi

Dalam keterangannya, Prabowo menegaskan bahwa penyaluran bantuan dasar menjadi prioritas utama, terutama bahan bakar minyak (BBM) dan pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana alam.

“Prioritas sekarang adalah mengirim bantuan yang diperlukan, terutama BBM yang sangat penting. Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa sejumlah desa masih terisolasi karena akses darat terputus. Tim gabungan TNI, Polri, BNPB, dan Basarnas terus bekerja membuka jalur darat sekaligus mempercepat evakuasi warga. Dalam operasi udara, pemerintah mengerahkan 28 helikopter di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara untuk mengirim bantuan logistik dan memindahkan warga yang terisolasi.

Prabowo juga menyoroti upaya modifikasi cuaca yang telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Upaya ini dinilai membantu menurunkan curah hujan di beberapa wilayah sehingga pengiriman bantuan melalui udara dapat berlangsung lebih lancar.

BACA JUGA  Memprediksi Prabowo vs Anies di Pemilu 2024, Siapa Menang?

Ia mengapresiasi koordinasi antarlembaga yang dinilai bekerja cepat dalam penanganan bencana. Kehadirannya di Tapanuli Tengah dan Aceh, merupakan bentuk kehadiran negara untuk memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas.

Lebih jauh, Prabowo mengingatkan pemerintah daerah agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak perubahan iklim. Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan mitigasi bencana.

“Perubahan iklim harus kita hadapi dengan baik. Pemerintah harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh wilayah perlu bersiap menghadapi dinamika iklim di masa mendatang yang dapat memengaruhi intensitas dan skala bencana. Pemerintah, menurutnya, berkomitmen memperkuat penanganan darurat, pemulihan akses, serta percepatan distribusi bantuan bagi masyarakat yang terdampak.(PR/01)