JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Agenda tur Lionel Messi di India diwarnai insiden tidak menyenangkan. Ribuan penggemar dilaporkan meluapkan kekecewaan hingga berujung ricuh saat acara peresmian patung Messi di Stadion Salt Lake, Kolkata, Sabtu (13/12/2025). Kerusuhan terjadi lantaran banyak penggemar merasa gagal melihat langsung sang Mega bintang.
Peristiwa ini mencoreng seremoni peresmian patung Lionel Messi setinggi 70 kaki atau sekitar 21 meter, yang disebut-sebut sebagai patung pesepak bola terbesar di dunia. Antusiasme publik yang sangat tinggi tidak sebanding dengan pengelolaan acara di lapangan.
Kekecewaan penonton memuncak ketika Messi tampil singkat bersama Luis Suarez dari Inter Miami serta Rodrigo De Paul. Ribuan penggemar yang telah membeli tiket dengan harga mencapai 12.000 Rupee atau sekitar Rp2,1 juta mengaku terhalang barikade pengamanan serta kerumunan tamu VIP, sehingga nyaris tak bisa melihat Messi secara langsung.
“Hanya para pejabat dan aktor yang mengelilingi Messi. Lalu, untuk apa mereka memanggil kami ke sini? Kami membayar tiket mahal, tetapi kami bahkan tidak bisa melihat wajahnya,” keluh seorang penggemar kepada kantor berita ANI.
Kondisi yang kian tidak terkendali membuat panitia mengambil langkah cepat dengan memangkas durasi kemunculan Messi menjadi sekitar 20 menit. Rencana lap of honour atau berkeliling stadion untuk menyapa penonton pun terpaksa dibatalkan demi alasan keamanan.
Keputusan tersebut justru memicu amarah sebagian massa. Sejumlah kursi stadion dicabut dan dilempar ke arah lapangan, sementara beberapa penonton mencoba menerobos pagar pembatas. Melihat situasi yang semakin memburuk, Messi beserta rombongan langsung dievakuasi meninggalkan arena.
Insiden ini mendapat respons langsung dari Menteri Utama Bengal Barat, Mamata Banerjee, yang menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku terkejut dengan buruknya pengelolaan acara tersebut.
“Saya sangat terganggu dan terkejut dengan kesalahan manajemen yang terjadi hari ini di Stadion Salt Lake. Saya dengan tulus meminta maaf kepada Lionel Messi, serta kepada semua pecinta olahraga dan penggemarnya,” tulis Banerjee.
Sebagai tindak lanjut, ia juga memerintahkan pembentukan komite khusus untuk menyelidiki penyebab insiden dan pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Di sisi lain, Federasi Sepak Bola India menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut. Namun, federasi menegaskan tidak terlibat dalam perencanaan maupun pelaksanaan acara, yang sepenuhnya ditangani oleh agensi public relations (PR) swasta.(04)
