Ketika Aktor Senior Fuad Idris Dibuat Kagum dengan Sekelompok Anak Muda

Aktor senior Fuad Idris (tengah) bersama Pengurus TIO Ijal (kiri) dan Rahman Nawawi (kanan)/Foto:dok.Komunitas TIO

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Aktor senior Indonesia Fuad Idris, mengapresiasi kepedulian luar biasa sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas “Taqwa Inside Outside (TIO)”. Menurut aktor kawakan peraih piala Citra ini, komunitas TIO layak menjadi tauladan yang baik bagi anak muda.

Apresiasi itu disampaikan jebolan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini, terkait acara santunan yang diadakan komunitas TIO di Masjid Al-Muhajirin (YIPPSYIS) Jalan Swadaya RT 09 RW 01, Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (7/11/2021).

Kemenkumham Bali

Masya Allah, ini baru namanya anak muda, komunitas TIO ini layak menjadi inspirasi bagi kita semua, kompak dengan satu niatan berbagi terhadap sesama, khususnya anak yatim piatu,” ucap Fuad Idris, yang memohon maaf tidak dapat menghadiri acara lantaran ada jadwal shooting.

Menurut pemain film “Tanah Surga..Katanya” dan “Preman Pensiun” itu, tak banyak anak muda di zaman modern saat ini bisa kompak aktif dalam kegiatan sosial.

“Saya pribadi sangat bangga dengan kepedulian anak-anak muda yang sudah menunjukkan kecintaannya mengasihi anak-anak yatim piatu. Semoga tetap istiqomah untuk berbuat kebaikan,” harap pemilik nama lengkap Naziful Fuad Idris yang berdomisili di Bambu Apus ini.

Komunitas “Taqwa Inside Outside (TIO)” mengadakan acara santunan anak yatim piatu di Masjid Al-Muhajirin (YIPPSYIS) Jl. Swadaya RT 09 RW 01, Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (7/11/2021)/Foto:dok.Komunitas TIO

Sementara itu, Imam Firdaus, selaku Ketua Komunitas TIO menyampaikan bahwa kegiatan santunan yatim itu merupakan agenda rutin komunitasnya.

“Alhamdulillah pada hari ini kita menyantuni sebanyak 30 anak yatim piatu. Mohon doanya agar kami tetap istiqomah untuk terus berbagi dalam kebaikan, berbagi dalam kebahagiaan dan berbagi dalam ketaqwaan. Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi ladang pahala untuk kita semua,” ucap Imam, dalam keterangannya.

Imam menjelaskan, TIO adalah singkatan dari “Taqwa Inside Outside”, yang berarti taqwa baik tampak dari dalam dirinya maupun tampak dari luar. TIO sendiri terbentuk sejak tanggal 4 bulan Mei 2019 lalu. Awal mula terbentuknya berawal dari pertemanan yang sudah dibangun baik sejak kecil, sejak jenjang SMP, jenjang SMA, serta dari lingkungan sekitar.

“Kemudian seiring berjalannya waktu, terjadilah perbedaan pandangan politik pada pemilihan presiden pada saat itu, karena tensi yang tinggi, muncullah ide untuk tetap mempersatukan lingkungan kami di saat itu. Kami sepakat untuk mengadakan sebuah kebaikan dengan mengesampingkan ego politik saat itu yaitu dengan menyantuni anak yatim,” ungkapnya.

BACA JUGA  Bagikan 5.000 Paket Sembako, Kevin Wu Apresiasi Kepedulian Cetiya Permata Dihati 

Ia menerangkan, kegiatan menyantuni anak yatim dilaksanakan secara keliling, dari tempat ke tempat di sekitar rumah anggotanya yang berkisar 17 orang.

“Kegiatan ini pun kami lakukan rutin bisa sebulan sekali, dua bulan sekali dan seterusnya. Pendanaan kami untuk melakukan kegiatan tersebut berasal dari dana anggota kami, yang kemudian diperluas jangkauannya dengan menyebarkan pamflet gambar beserta video kepada rekan-rekan diluar keanggotaan kami,” jelas Imam.

Juana Faddih, selaku wakil Ketua TIO menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara santunan yatim.

Santunan yatim piatu Komunitas TIO di Masjid Al-Muhajirin (YIPSPSYIS) Jl. Swadaya RT 09 RW 01, Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (7/11/2021)/Foto:dok.Komunitas TIO

“Terima kasih untuk Ketua RW 01 Pak Sugeng Prayetno, Ketua RT 09 Pak Syamsudin Wirabrata, Pak Fuad Idris selaku Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin (YIPPSYIS) beserta pengurusnya, hamba Allah yang menitipkan donasinya kepada Pak Jajang pemilik usaha es cincau ijo Putra Jaya, semoga usaha semakin lancar, dan tentunya semua teman-teman di komunitas TIO, tetap semangat untuk terus berbuat kebaikan,” ucapnya penuh semangat.

Selain santunan dari komunitas TIO, seorang hamba Allah yang sering terlibat di program sosial RT 09 juga mendonasikan 50 porsi es cincau buatan UMKM Es Cincau Ijo Putra Jaya. Jajang, pria asal Bogor selaku pemilik usaha menyalurkan donasi es cincau untuk anak-anak yatim dan pengurus TIO.

Komunitas Bergabung (Berbagi Nasi Bungkus) dari Cipete Jakarta Selatan juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan santunan yatim remaja TIO dengan membagikan 50 nasi bungkus.(rkm)

BACA JUGA  Peduli Saat Pandemi, PPK Kosgoro 1957 Bagikan 2.000 Paket Daging Kurban

Tinggalkan Balasan