“Kami tidak pernah membeda-bedakan, dan membantu sesama tanpa pernah melihat perbedaan.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sedulur Pondok Kopi (SPK) Persaudaraan Tanpa Batas mengadakan bakti sosial (baksos) di bulan suci Ramadhan 1446 H dengan membagikan takjil kepada pengendara yang melintas di Jalan I Gusti Ngurah, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/3/2025).
Komunitas yang menaungi pekerja transportasi umum ini penuh semangat turun ke jalan membagikan sejumlah makanan berbuka puasa.
Diperkirakan ratusan anggota SPK Persaudaraan Tanpa Batas turun langsung dalam aksi berbagi di bulan suci Ramadhan yang telah menjadi agenda tahunan tersebut.
Mereka mulai membagikan takjil sekitar pukul 17.00 hingga 17.30 Wib di sekitar Terminal Pondok Kopi.
Ketua Umum SPK Persaudaraan Tanpa Batas, Ayung, mengatakan, baksos di bulan suci Ramadhan 1446 H ini merupakan bagian dari silaturahmi terhadap sesama anggotanya. Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat mempersatukan anak bangsa.
“Kita kumpul sama-sama saling mengisi satu sama lain, sehingga kita ini benar-benar menjadi anak bangsa. Bagian yang utama dilakukan terutama setiap bulan suci Ramadan kita itu rutin berbagi takjil,” kata Ayung, dalam keterangannya kepada wartawan.
Ayung menjelaskan, mereka yang tergabung dalam komunitas merupakan para pekerja transportasi. Di antaranya yakni sopir KWK, PPD, Taksi, Metromini dan sebagainya.
“Untuk biaya kegiatan sosial berasal dari kantong seluruh anggota, kami gotong royong,” ungkap Ayung didampingi Penasehat SPK Persaudaraan Tanpa Batas, H. Ilung.
Ayung menambahkan, tak hanya berbagi takjil saat bulan Ramadhan, pihaknya juga rutin setiap menjelang bulan Muharram memberikan santunan terhadap anak yatim piatu.
“Jadi kegiatan kita kegiatan sosial ya kita jalani selama ini,” ujarnya.
Ayung menyatakan, anggota SPK Persaudaraan Tanpa Batas yang tergabung tidak membedakan suku, agama ras dan golongan. Menurutnya, wadah tersebut untuk mempersatukan seluruh anak bangsa yang ada didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami tidak pernah membeda-bedakan, dan membantu sesama tanpa pernah melihat perbedaan,” pungkasnya penuh semangat.
Usai berbagi takjil, saat kumandang adzan magrib kegiatan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.(Paulina/01)