JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – WhatsApp akan menambahkan fungsionalitas baru ke fitur pesan yang menghilang, yang memungkinkan pengguna mengatur pesan dalam obrolan untuk dihapus secara otomatis setelah jangka waktu tertentu. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh CEO Meta—induk perusahaan—Mark Zuckerberg melalui akun Facebook miliknya.
Dia menjelaskan bahwa fungsionalitas itu telah hadir sejak Senin, 6 Desember 2021, sehingga pengguna dapat membuat semua obrolan baru menghilang secara default setelah 24 jam, 7 hari, atau 90 hari. “Tidak semua pesan harus bertahan selamanya,” cuit Zuckerberg, Senin.
Sebelumnya, ketika fitur ini pertama kali diluncurkan pada November tahun lalu, pengguna hanya memiliki opsi untuk menghilangkan pesan setelah tujuh hari. Namun kini memiliki lebih banyak pilihan, bahkan rencananya akan ada opsi baru selain 24 jam, 7 hari, dan 90 hari yang sedang dalam pengembangan.
Aplikasi berlogo gagang telepon itu juga mencatat bahwa mengaktifkan pesan yang hilang secara default tidak akan mempengaruhi obrolan yang ada. Saat pengguna memulai obrolan satu lawan satu yang baru, pemberitahuan akan muncul untuk mengatakan bahwa fitur pesan menghilang telah diaktifkan, di samping catatan yang menyebutkan pesan itu aktif secara default, sehingga kontak pengguna tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang pribadi. Selain itu, pengguna juga memiliki opsi untuk menonaktifkan setelan untuk obrolan individual.
Meskipun pengaturan default baru tidak mempengaruhi obrolan grup, WhatsApp mengatakan telah menambahkan opsi baru saat membuat grup untuk memungkinkan pengguna mengaktifkan fitur pesan menghilang. Perusahaan mengatakan fitur-fitur baru sekarang tersedia di semua platform. Petunjuk cara menggunakannya dapat ditemukan di halaman FAQ WhatsApp.