Taktik Serangan Balik Madrid, Taklukan Tiki Taka Ala Barca 3-2

RIYADH, SUDUTPANDANG.ID – Real Madrid berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Barcelona lewat babak perpanjangan waktu pada partai semifinal Piala Super Spanyol di Stadion International King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (13/1/2022) dinihari WIB. Kemenangan Madrid itu diraih, berkat taktik serangan balik yang diperagakan anak-anak asuh Carlo Ancelotti sepanjang laga.

“Siapa pun bisa menang dua gaya sepakbola yang berbeda saling berhadapan. Barcelona lebih fokus pada penguasaan bola dan kami bermain dengan serangan balik. Kami pantas memimpin di babak pertama tetapi babak kedua lebih seimbang. Kami bertahan lebih dalam untuk memanfaatkan serangan balik, yang terbukti sangat efektif,” kata Ancelotti seperti dikutip Marca, usai pertandingan.

Kemenkumham Bali

Taktik berbeda dari kedua tim, terbilang berjalan mulus setelah 25 menit pertandingan berjalan, Madrid berhasil membuka keunggulan lewat aksi Vinícius Júnior. Namun Barcelona yang berhasil mendominasi permainan lewat penguasaan bola, mampu menyamakan kedudukan, lewat aksi Luuk de Jong di menit ke-41. Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga turun minum.

BACA JUGA  Barcelona Kandaskan Viktoria Plzen 4-2

Di babak kedua, Los Blancos, julukan Madrid kembali unggul lewat serangan balik cepat yang dituntaskan Karim Benzema menjadi gol di menit ke-72. Namun La Blaugrana, julukan Barcelona lagi-lagi bisa menyamakan kedudukan, berkat gol Ansu Fati di menit ke-83. Skor 2-2 yang bertahan hingga 90 menit laga, memaksa kedua tim harus memainkan babak tambahan waktu 2×15 menit.

Adalah Federico Valverde yang akhirnya menjadi mimpi buruk Barcelona di Piala Super Spanyol kali ini setelah golnya di menit ke-98, tidak terbalaskan pasukan Xavi Hernandez. “Barcelona main bagus. Mereka berkembang sebagai tim dan gunakan pemain yang telah kembali dari cedera seperti Pedri, Ferran Torres, dan Ansu Fati. Xavi melakukan pekerjaan dengan baik dan membuat tim menjadi lebih baik,” puji Ancelotti yang langsung mempersiapkan diri untuk partai Final yang digelar Senin (27/1/2022)

BACA JUGA  Kalahkan Burundi 3-1, Shin Tae-yong Puji Pertahanan Skuad Garuda

Sementara itu, Xavi mengakui jika taktik penguasaan bola anak-anak asuhnya belum cukup untuk menjinakkan serangan balik Los Blancos. “Kami mendominasi, kami bermain dengan beberapa kompleks. Tapi kami membuat kesalahan dengan tidak menghentikan serangan balik mereka, yang telah kami diskusikan sebelumnya. Tapi kami bangga bisa mendominasi lawan. Kami kurang sabar dan bertanggung jawab,”tuntas Xavi. (red)

Tinggalkan Balasan