Daerah  

Upaya Pemkab Pasbar Hilangkan Blank Spot

Kepala Bidang Layanan E Government dan Aplikasi Dinas Kominfo Pasaman Barat, Sunarto (Foto: istimewa)

PASAMAN BARAT, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya menghilangkan daerah blank spot di Bumi Mekar Tuah Basamo.

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Pasbar, salah satunya mengusulkan pembangunan menara telekomunikasi.

Kemenkumham Bali

Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pasbar mencatat wilayah blank spot tahun 2021 di Pasbar sebanyak 28 jorong. Setelah dilakukan pembangunan tower tahun 2021 sebanyak 16 tower, maka di tahun 2022 ini menjadi 13 wilayah blank spot.

Kepala Diskominfo Pasbar, Edy Murdani melalui Kepala Bidang Layanan E Government dan Aplikasi, Sunarto, Senin (14/2), mengatakan jika wilayah blank spot terus dikurangi di Kabupaten Pasbar demi majunya pembangunan di segala bidang.

Ia melanjutkan, blank spot adalah kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi.

“Berdasarkan SK Bupati Pasaman Barat tahun 2021 yang dikeluarkan 3 September wilayah blank spot tercatat sebanyak 28 jorong,” kata Sunarto.

Jorong tersebut yakni enam Kota Selatan Kinali, Pegambiran Parik, Tamiang Ampalu Parik, Rura Patontang Parik, Rantau Panjang Sasak, Tanjung Jorok Pondok Sasak, Koto Sawah Ujung Gading, Batang Gunung Ujung Gading, Sibatutu Talang Kuning Rabi Jonggor, Guo Rabi Jonggor, Siligawan Gadang, dan Pulau Panjang Air Bangis.

Selanjutnya Teluk Tapang Air Bangis, Ranah Panantian Air Bangis, Pigago Pati bubur Air Bangis, Tombang Kajai, Lubuak Sariak Sunuruik, Mudiak Simpang Kajai, Sarasah Betung Sungai Aua, Sarasah Talang Sungai Aur, Sopo Bawak Sungai Aur, Bayang Tengah Sungai Aur, Taming Tengah Batahan, Sigantang Batahan, Taming Julu Batahan, Silayang Mudiak Batahan, Sawah Mudik Batahan, dan Siduampan Batahan.

Salah satu menara atau tower blank spot yang telah dibangun oleh pihak swasta di Kabupaten Pasaman Barat.(Roni Pasrah)

Namun, lanjutnya, pada tahun 2021 lalu telah dilakukan pembangunan sebanyak 16 tower menara telekomunikasi, maka daerah blank spot di Pasbar semakin berkurang. Pihaknya akan terus melakukan upaya hingga blank spot habis di Bumi Mekar Tuah Basamo.

“Di tahun 2022 ini hanya tinggal 13 jorong lagi wilayah blank spot. Semoga jorong-jorong ini juga bisa kita sediakan jaringan telekomunikasi, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” harapnya.

13 jorong tersebut yakni Jorong Sawah Mudik Batahan, Jorong Silayang Mudiak Batahan, Jorong Sigantang Batahan, Jorong Taming Tengah Batahan, Jorong Taming Julu Batahan, dan Jorong Rura Patontang Parit.

Selanjutnya Jorong Ranah Panantian Air Bangis, Jorong Pulau Panjang Air Bangis, Jorong Guo Rabi Jonggor, Siligawan Gadang Rabi Jonggor, Jorong Tombang Sunuruik, Jorong Sarasah Talang Sungai Aur dan Jorong Sarasah Betung Sungai Aur.

“Untuk Jorong Tombang ini akan kita pasang VSAT. Dalam waktu dekat ini semoga bisa kita lakukan,” ujar Sunarto.

“VSAT atau Very Small Aperture Terminal adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter,” terangnya.

“Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi,” tambah Sunarto.(ron)

Tinggalkan Balasan