JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan saat ini kasus Covid-19 varian Omicron secara global mulai menurun sebesar 60 persen. Namun, hal sebaliknya terjadi di Indonesia dengan membludaknya kasus Omicron dan jumlah pasien Covid-19 hingga 200 persen dibandingkan sejak awal pandemi.
Wiku menerangkan situasi yang kontradiktif ini terjadi karena Indonesia telah menerapkan kebijakan karantina serta entry dan exit test bagi pelaku perjalanan sejak terjadi lonjakan kasus. “Sehingga Indonesia berhasil menunda importasi kasus lebih lama dibanding negara lain,” ujar Wiku dalam keterangannya, Jumat, 18 Februari 2022.
Wiku menerangkan beberapa negara yang sudah berhasil melewati puncak kasus dan penularan mengalami penurunan, antara lain Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Sedangkan negara di Asia yang mengalami lonjakan kasus Omicron selain Indonesia, antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, dan Hongkong. “Sedangkan Jepang dan Filipina juga sudah mengalami penurunan kasus,” ujar Wiku.
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia sampai hari ini masih terjadi. Kemarin, Kementerian Kesehatan mencatat terjadi penambahan 63.956 kasus harian Covid-19 baru.
Dari data tersebut, dipaparkan jumlah kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir mencapai 206 orang. Sehingga total masyarakat yang meninggal akibat virus tersebut sejak awal pandemi adalah 145.828 orang.
Sedangkan untuk jumlah orang yang sembuh dalam 24 jam terakhir, tercatat sebanyak 39.072 orang. Sehingga penyintas virus tersebut sejak pertama kali merebak sebanyak 4.414.306 orang.
Berdasarkan data itu, provinsi yang paling banyak penyumbang kasus harian Covid-19 merupakan Jawa Barat dengan 16.251 kasus. Sedangkan urutan kedua adalah Jawa Timur dengan 8.977 kasus.
Sementara DKI Jakarta turun satu peringkat ke urutan ketiga setelah disalip oleh Jawa Timur dengan total kasus harian 8.536 kasus. Penurunan ini sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut puncak kasus Jakarta telah lewat beberapa hari lalu dan akan terus mengalami penurunan.
Sementara itu provinsi yang menyumbang kasus Omicron paling sedikit, antara lain Sulawesi Barat dengan 54 kasus, Gorontalo 65 kasus, Aceh 86 kasus, dan Maluku Utara 99 kasus.