Hemmen
Berita  

Begini Respons Satgas Covid-19 soal Kerumunan Macet Parah di Jalur Puncak

Dok.Fotografer

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito merespons terkait kerumunan di Puncak imbas kemacetan luar biasa pada akhir pekan kemarin. Dia menjelaskan, pada dasarnya pemerintah tidak melarang kegiatan masyarakat jika menjaga protokol kesehatan dengan baik.

“Pada prinsipnya pemerintah tidak melarang masyarakat berkegiatan, masyarakat boleh beraktivitas termasuk mobilisasi jika komitmen menjaga protokol kesehatan,” katanya saat jumpa pers, Selasa (1/3/2022).

Dia menyebut, masyarakat bisa menjaga protokol kesehatan baik saat sebelum, dalam perjalanan, maupun saat sampai tujuan. Artinya, bisa mengukur risiko penularan saat beraktivitas.

“Untuk mencegah kerumunan masyarakat dapat menetapkan skala prioritas serta mengukur risiko penularan selama beraktivitas,” terangnya.

Skala prioritas yang dimaksud adalah menghindari tempat kerumunan. Terutama bagi kelompok lanjut usia yang rentan tertular Covid-19.

BACA JUGA  OC Kaligis Ungkap 4 Alasan Agar Masyarakat Kalsel Tidak Pilih Denny Indrayana

“Contohnya dapat menghindari tempat tempat kerumunan untuk dikunjungi serta menunda perjalanan khususnya bagi lansia, sebagai kelompok yang rentan,” katanya.

Sebelumnya pada Minggu (27/2/2022) sore, kemacetan terjadi di kawasan Puncak Bogor. Jalan provinsi tersebut tampak dipadati lautan manusia.

Penumpukan kendaraan itu disebabkan gelombang padat arus lalu lintas baik dari arah Bogor maupun dari arah Cianjur. Akibatnya untuk melalui kemacetan tersebut, kendaraan memakan waktu berjam-jam.(red)

 

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan