SIDOARJO, SUDUTPANDANG.ID – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto mendampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendatangi rumah duka Sertu Eka Andriyanto Hasugian di desa Dungus Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Jenderal TNI Dudung Abdurachman tiba di rumah duka pada Senin (4/4/22), sekitar pukul 20.00 WIB.
Sebelum ke rumah duka, Jenderal Dudung Abdurachman menyempatkan diri melakukan doa bersama di makam sertu Eka Andriyanto Hasugian yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah duka. Sementara di rumah duka, Kasad bertemu dengan Ayahanda Sertu Eka, Saudara laki-lakinya dan putranya yang selamat dalam insiden tragis beberapa waktu lalu di Papua.
“Ini adalah anak almarhum Sertu Eka yang paling besar. Sedangkan adiknya saat ini masih dilakukan operasi dibagian tangannya, karena sabetan Sajam pelaku,” ungkap Jenderal TNI Dudung Abdurachman sembari menggendong putra almarhum, seperti laporan yang diterima redaksi, Rabu (6/4/22).
Kasad menyampaikan duka mendalam atas insiden yang menimpa Sertu Eka dan isterinya, Sri Lestari Indah Putri. Pihaknya sudah memerintahkan Pangdam Cenderawasih untuk mencari keberadaan pelaku. “Saya perintahkan agar pelakunya dicari sampai ketemu, dan memberi tindakan-tindakan terukur,” tegas Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Disamping itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman berencana memberikan bantuan pendidikan hingga lulus dan mendapat pekerjaan untuk kedua putra sertu Eka yang selamat dalam insiden tersebut. “Kita lihat ini anak (yatim piatu). Saya berjanji agar anak ini diurus, dikasih beasiswa sampai anak-anak ini dapat pekerjaan. Biaya sekolahnya nanti biar ditanggung,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Kasad juga berencana mendorong Adik laki-lakinya Sertu Eka untuk menempuh pendidikan Akmil. Kasad hanya bisa mendoakan agar Sertu Eka dan isterinya mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, Allah SWT. (red)