JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kabar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar kembali mengemuka.
Kabarnya Pertalite akan naik Rp2.000 hingga Rp3.000 per liter.
Menanggapi besaran kenaikan tersebut, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting mengatakan, perseroan belum mengetahui soal usulan besaran kenaikan harga BBM dari siapapun.
“Usulan dari siapa? belum ada info (besaran kenaikan),” kata Irto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/4/2022).
Ia menegaskan, penyesuaian harga BBM menjadi kewenangan pemerintah.
“Pertamina hanya menerima instruksi dari pemerintah dalam hal penyesuaian harga bahan bakar,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, saat rapat dengan Komisi VII DPR-RI, Rabu (13/4/2022), menyampaikan harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan tarif listrik akan naik. Hal ini menyikapi naiknya harga minyak mentah dunia.
Arifin menyebutkan, harga minyak yang sudah tinggi kian melambung setelah ada konflik Rusia-Ukraina. Sehingga harga minyak mentah Indonesia (ICP/Indonesia Crude Price) mencapai 98,4 dollar AS per barel di bulan Maret 2022.(red)