Ada Dokter Menjadi Saksi Nindy Ayunda Sekap Eks Sopirnya

Nindy Ayunda Foto: (istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Rini Diana, istri Sulaeman, mantan sopir Nindy Ayunda dipanggil kembali penyidik Polres Jakarta Selatan, Jumat (16/9) pekan kemarin, untuk dimintai keterangan terkait kasus penyekapan yang diduga dilakukan Nindy Ayunda.

Didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Rini membawa bukti tambahan untuk memperkuat laporan terhadap Nindy Ayunda.

Kemenkumham Bali

Fahmi mengatakan, salah satu baru yang diserahkan ke penyidik adalah keterangan dari klinik di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang menyatakan saat kejadian penyekapan Sulaeman sempat dikasih obat.

“Dokter itu dipanggil Nindy untuk memeriksa Sulaeman yang sedang disekap. Ini artinya ada bukti kuat telah terjadi penyekapan,” ucap Fahmi saat dihubungi wartawan, Senin (19/9).

BACA JUGA  Rangga Azof Puas Perankan Gangguan Mental 'Di Antara Dua Cinta'

Dengan bukti terbaru ini, kata Fahmi, maka semakin memperkuat bahwa benar telah terjadi penyekapan dan perampasan terhadap kemerdekaan seseorang. Dengan begitu, lanjutnya, polisi harus segera menindak Nindy Ayunda.

Seperti diketahui, Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan kasus penyekapan suaminyw, Sulaeman. Rini melaporkan Nindy pada 15 Februari 2021. Laporannya teregistrasi dengan nomor Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan sangkaan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.

*Disogok Rp50 Juta Agar Cabut Laporan*
Rini kembali mengatakan dirinya pernah didatangi orang yang diduga adalah suruhannya Nindy Ayunda. Orang itu menjanjikan akan memberi uang sebesar Rp50 juta dengan syarat mencabut laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan.

BACA JUGA  Ajak Anak Makan Durian, Nindy Ayunda Dikawal Pria Kekar dan Bersenjata Api

“Saya didatengin seseorang yang mengaku temannya Nindy. Saya diiming-imingi uang Rp50 juta dengan syarat saya harus cabut laporan,” kata Rini Diana di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (16/9).

Selain itu, orang tersebut juga menjanjikan akan memberi fasilitas lainnya, seperti pekerjaan dengan syarat mencabut laporannya di polisi. “Suami saya juga dijanjikan pekerjaan, tapi istilahnya freelance seperti itu deh,” ungkap Rini.

Semua tawaran tersebut pun ditolak Rini. Sebab ia hanya ingin mencari keadilan hukum atas apa yang telah dilakukan Nindy Ayunda terhadap Sulaeman.

“Saya tegaskan lagi, saya di sini bukan mencari uang, saya mencari keadilan untuk suami saya. Sampai sekarang suami saya masih trauma dan ketakutan,” ucap Rini Diana.

Tinggalkan Balasan