Selain Uang dan Sembako, Mensos Siapkan 30 Psikolog Untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjenguk dan memberikan santunan kepada ahli waris korban Tragedi Kanjuruhan

BANTEN, SUDUTPANDANG.ID –Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya memberikan bantuan psikologis kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Dia menyebutkan sebanyak 30 orang psikolog telah diutus untuk mendampingi keluarga korban.

“Jadi sekarang ini psikolog kami ada 30 orang, semua mendampingi para keluarga,” kata Risma kepada wartawan di Kabupaten Serang, Banten, Selasa (4/10).

Kemenkumham Bali

Selain memberikan pendampingan psikologis, Risma juga mengatakan Kemensos akan memberikan bantuan di bidang ekonomi kepada keluarga korban. Bantuan ini juga sekaligus sebagai pemberdayaan masyarakat dalam bidang wirausaha.

“Kemarin bapak-bapaknya yang langsung ngomong ‘Bu saya minta alat ini untuk motong ayam’, langsung menyampaikan ke saya,” tutur Risma.

“Kemudian, ada yang memang kehilangan bapak dan anak, ibunya tinggal sendiri. Nah itu juga kita lakukan asesmen,” katanya

BACA JUGA  Cegah Bencana Kebakaran dan Asap, Kalteng Perkuat Mitigasi

Diketahui, Menko PMK Muhadjir Effendi dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan dari Kemensos ke ahli waris korban tragedi Kanjuruhan, Senin (3/10/2022), di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sebanyak 12 perwakilan keluarga korban tragedi dari Kecamatan Lowokwaru, Sukun, dan Blimbing ini menerima bantuan berupa uang sekitar Rp 15 juta.

Tragedi Kanjuruhan ini terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Malang, Sabtu (1/10) malam. Sejumlah suporter yang diduga kecewa karena Arema kalah masuk ke lapangan. Sementara itu, sebanyak 125 orang meninggal dunia dalam insiden ini.

Tinggalkan Balasan