Berita  

PWI Pusat dan Dompet Dhuafa Bantu Wartawan Senior

dok.PWI Peduli

Jakarta, SudutPadang.id – Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah menyentuh semua lapisan masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat pers yang masih bekerja di perusahaan media, maupun sudah purnakarya.

Menyikapi kondisi tersebut, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersinergi dengan Dompet Dhuafa untuk membantu para jurnalis senior.

Kemenkumham Bali

Kerjasama yang berlangsung di Kantor Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2020), dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, Ketua PWI Peduli Mohammad Nasir dan Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah.

Sementara dari pihak Dompet Dhuafa dihadiri Parni Hadi, Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa sekaligus inisiator kerjasama.

“Semua terkena imbas Pandemi Covid-19. Padahal mereka (wartawan) itu merupakan sumber daya yang sangat handal dalam dunia pers. Mereka perlu kita selamatkan,“ kata Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari.

BACA JUGA  PBESI Gelar Rakernas, Bahas AD/ART Hingga Program di 2022

Atal menuturkan, para wartawan aktif maupun sudah pensiun dan keluarganya yang selama ini mendukungnya, telah turut andil dalam pembangunan demokrasi untuk bangsa melalui pemberitaan-pemberitaan media massa.

“Ini tidak bisa dipungkiri, kerena pers adalah salah satu pilar demokrasi. Jumlah wartawan aktif yang tergabung dalam PWI, dan tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 16.000 orang. Sebagian mereka terdampak pandemi Covid-19,” ungkapnya.

“Terima kasih kepada jajaran pimpinan Dompet Dhuafa yang telah bersedia bekerja sama dalam berbagi untuk yang membutuhkan,” sambung Atal.

Untuk saat ini, menurut Atal, pihaknya melalui PWI Peduli telah menyalurkan sebanyak 300 paket bantuan dari Dompet Dhuafa.

Sementara itu, Parni Hadi, yang pernah menjadi Sekjen PWI Pusat mengapresiasi sumbangsih atau donasi yang diberikan oleh masyarakat kepada Dompet Dhuafa.

BACA JUGA  Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Berkurang Lagi

“Media massa adalah wartawan dan Dompet Dhuafa didirikan oleh wartawan, sampai sekarang Dompet Dhuafa dikelola oleh banyak wartawan, cara kerja wartawan adalah cara kerja konkret,” ujar mantan pemimpin redaksi Harian Republika ini.(fir)

Tinggalkan Balasan