SUDUTPANDANG.ID – Menikmati secangkir kopi waktu pagi telah menjadi rutinitas bagi masyarakat. Namun, sebaiknya jangan dilakukan dalam kondisi perut kosong atau sebelum sarapan.
Pasalnya bila terus dilakukan dapat berdampak buruk pada pencernaan, kadar gula darah, dan masih banyak lagi.
Cappuccino, espresso, Americano, Latte, Arabic, dan sebagainya memiliki kandungan kafein untuk melepaskan diri dari kantuk di pagi hari.
Beberapa penelitian mengaitkan asupan kopi secara teratur dengan manajemen kadar gula darah dan berat badan. Namun, memulai hari dengan kopi mungkin bukan pilihan yang bijaksana.
Dilansir dari Times Now News, Jumat (11/11), dalam sebuah unggahan Instagram, ahli gizi Lovneet Batra menjelaskan kemungkinan dampak minum kopi di pagi hari.
Gangguan Pencernaan
Kopi juga merangsang produksi asam lambung. Asam lambung dapat berdampak buruk pada kesehatan ketika dilepaskan di pagi hari dengan perut kosong. Gejalanya mual, kembung dan gangguan pencernaan.
Krisis gula darah
Minum kopi di pagi hari juga dapat berdampak negatif bagi pasien diabetes. Menurut ahli gizi, hal itu mungkin membuat kadar gula darah melonjak di awal hari.
Kopi dapat meningkatkan kadar kortisol
Hormon stres dapat berdampak buruk pada tubuh dalam banyak hal. Kortisol, sisi baiknya, dapat membantu seseorang merasa lebih waspada, terutama ketika bangun. Namun kortisol juga merupakan hormon stres.
Peradangan
Peradangan kronis karena stres oksidatif, dapat menyebabkan masalah kulit, diabetes, kelelahan, dan gangguan autoimun.
Perubahan suasana hati
Minum kopi saat perut kosong dapat menyebabkan getaran, kegelisahan, dan bahkan perubahan suasana hati.
Ketidakseimbangan hormon tiroid
Ia menulis bahwa kopi dapat memengaruhi penyerapan hormon levothyroxine sehingga memengaruhi konversi hormon T4 dan T3. Hal itu merupakan hormon tiroid.(red/01)