MUI Kecewa Emil Mario Sambung Kalimat Tauhid dengan Kata Kotor

Emil Mario

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –TikToker Emil Mario menjadi sorotan usai mengucap kalimat tauhid yang disambung dengan kata kotor. Bukan hanya cibiran, pemilik 7,3 juta pengikut di TikTok itu juga menuai hujatan.

Terkait apa yang dilakukan Emil Mario, Majelis Ulama Indonesia (MUI) buka suara. Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, menyebut Emil bisa memicu kegaduhan di tengah masyarakat.

Kemenkumham Bali

“MUI sangat menyesalkan kata-kata yang diucapkan oleh Saudara Emil Mario karena sangat menghina dan merendahkan Nama Tuhan yang disembah dan dimuliakan oleh umat Islam,” ujarnya, Kamis (15/12).

“Hal-hal seperti ini kalau dibiarkan tentu akan bisa membuat kerusuhan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat bahkan kalau tidak bisa terkendali bisa menyebabkan terjadinya konflik horizontal dan hal demikian tentu jelas sangat tidak kita inginkan,” sambungnya.

BACA JUGA  Raya Kohadi Kesulitan Perankan Tante Baik Di Antara Dua Cinta

Anwar Abbas meminta Emil Mario untuk mengintropeksi diri dan melakukan hal yang patut untuk mencegah masalah lebih besar akibat perbuatannya.

“Oleh karena itu kita meminta kepada yang bersangkutan agar dia bertanya kepada hati nuraninya lalu melakukan hal-hal yang sepatutnya dan seharusnya agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pesannya

Diketahui sebelumnya, Emil Mario dalam salah satu konten TikToknya mengucapkan kata tauhid yang kemudian dilanjutkan dengan kata kotor.

“L for Lesti, no. L for Laa Ilaha Illallah, gue sudah capek banget nih nge***,” ungkap Emil Mario.

Menyadari kesalahannya, Emil Mario pun sudah meminta maaf. Emil mengaku tidak memiliki niat untuk merendahkan atau menghina siapa pun.

BACA JUGA  MUI Dukung Penulisan Buku Wisata Halal Indonesia

“Sebelumnya gue pengin minta maaf sebesar-besarnya untuk video terakhir yang gue buat di TikTok. Tidak ada sedikit pun niatan dari hati gue untuk menjatuhkan atau menghina agama mana pun. Harusnya gue bisa research lebih lagi apa yang gue omongin sebelum gue membuat video,” tulisnya

“Gue tumbuh besar di keluarga dan teman dari berbagai macam ras dan tidak ada sedikit niatan dari hati gue untuk mau menghina. Tindakan yang gue lakuin tidak gue benarkan dan gue bisa belajar dari hal ini. Sekali lagi mohon maaf. Have a good night everyone,” pungkasnya. (04)

Tinggalkan Balasan