Kecelakaan Maut Terus Berulang di Tol Cipali, Lima Orang Tewas

Anggota Polresta Cirebon saat melakukan olah TKP kejadian laka lantas di Cirebon, Jawa Barat, (foto: antara)

CIREBON, SUDUTPANDANG.ID –Lima orang tewas akibat kecelakaan maut yang melibatkan bus penumpang dengan truk bermuatan beras di Tol Cipali, KM 186.200 jalur A, Sabtu (25/2). Selain itu, dilaporkan belasan orang mengalami luka-luka.

Petaka itu bermula saat Bus Habibah Jaya Kencana bernomor polisi K 7031 OB melaju dari Jakarta ke Cirebon, Jawa Barat. Saat tiba di Tol Cipali Kilometer 186+200 sekitar pukul 04.30, bus yang dikemudikan Entus (48) itu hilang kendali dan menabrak truk berpelat B 9038 FYT.

Kemenkumham Bali

“Diduga pengemudi bus kurang antisipasi atau mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk bermuatan beras,” ucap Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kota Cirebon Ajun Komisaris Endang Kusnandar.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon AKP Endang Kusnandar mengatakan para korban yang meninggal dan luka-luka dalam kecelakaan maut tersebut merupakan sopir beserta penumpang bus.

BACA JUGA  Pemkot Jakbar Koordinasi Dua Pemkot Tangani Banjir di Kalideres

Akibat kecelakaan, lima tewas. Semua korban adalah sopir dan penumpang bus. Tiga meninggal di lokasi kejadian. Mereka adalah Entus, Sholeh Abdussalam (26), dan Rosita Deliani (29). Entus adalah warga Kecamatan Serang, Kota Serang, sedangkan dua korban lainnya warga Kota Cilegon, Banten.

Adapun dua lainnya meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Daerah Umum Arjawinangun. Mereka adalah Murwoko (35) dan Sabriena Aleesya Ramadani, bayi berusia satu tahun. Keduanya warga Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah dan diduga masih satu keluarga

Lima tewas dibawa ke RSUD Arjawinangun sedangkan sejumlah korban luka menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon. Polisi masih mendata identitas korban yang luka-luka, menghubungi keluarga, serta menggali keterangan dari saksi.

BACA JUGA  Polisi Masih Mengusut Kasus "Berdendang Bergoyang"

“Korban meninggal dibawa ke rumah sakit Arjawinangun, sedangkan korban luka-luka dibawa ke rumah sakit Mitra Plumbon,” katanya

Sejauh ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat kecelakaan, jalan beton dengan trek lurus di lokasi dalam kondisi bagus. Cuaca juga cerah. Kecepatan bus dan truk saat peristiwa masih didalami.

“Kecepatannya masih diselidiki. Harus ada saksi ahli,” ucapnya.

Meski demikian, dugaan kecepatan tinggi kendaraan terlihat dari bangkai bus yang hancur di bagian depan, termasuk atapnya. Bahkan, kap depannya terbuka dan menampakkan kursi sopir dan penumpang. Adapun bagian belakang truk rusak. Sejumlah karung beras juga jatuh ke jalan.

Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan maut di Tol Cipali. Pertengahan November 2022, Tiga nyawa melayang dan tujuh luka-luka setelah minibus Luxio B 1346 FRR menabrak bagian belakang truk di KM 139+300, Indramayu.(04)

Tinggalkan Balasan