Jakarta, Sudut Pandang-Kabar menggembirakan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sistem kerja PNS dikabarkan akan berubah. Para abdi negara ini nantinya bisa mengerjakan tugas di rumah masing-masing layaknya perusahaan rintisan (startup).
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) saat ini tengah menggodok skema kerja PNS tak wajib ngantor. Ada sekitar 1.000 PNS yang akan bekerja secara mobile.
Bappenas akan melakukan tahap uji coba pada 1 Januari 2020 untuk 1.000 PNS. Selama masa uji coba tersebut, kemungkinan hanya PNS di lingkungan Bappenas yang bisa kerja tanpa ngantor.
“Bappenas mulai mengkaji assignment-nya, desain itu sebenarnya sudah ada. Tinggal kita praktikkan pelan-pelan,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Jakarta, Kamis (21/11/2019) kemarin.
Suharso menjelaskan, masa depan perkantoran pemerintah akan diselenggarakan dengan konsep smart office, layaknya perusahaan startup. Konsep ini diusung untuk menyesuaikan dengan pola hidup modern.
“Ke depan bentuknya smart office, tidak hanya dengan cara-cara yang sekarang. 1000 orang kita bisa bekerja flexy job, flexy schedule, semuanya serba flexy, remote working,” terangnya
“Orang bilang work vacation. 3 bulan di Raja Ampat, 3 bulan di Bali, 3 bulan di Tana Toraja, sepanjang mereka bisa deliver,” sambung Suharso.
Kendati demikian, mantan politisi PPP ini menegaskan bahwa ada target tertentu yang harus dicapai para ASN. Meski bekerja di luar kantor bahkan sambil berlibur melalui pola kerja demikian, diharapkan produktivitas ASN bisa meningkat.Red/Fil