JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Pasca viral di media sosial, rumah milik Abah Jajang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rumah yang punya pemandangan indah ini rusak gegara ulah orang-orang yang datang.
Rumah Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda sebelumnya viral karena memiliki pemandangan langsung ke Curug Citambur. Hal ini membuat banyak orang datang berkunjung.
Namun kedatangan ribuan orang itu justru merusak keindahan rumah ‘surga’ Abah Jajang. Itu terlihat dari halaman rumah yang semula dipenuhi rumput hijau, kini tandus menjadi hamparan tanah berlumpur.
Pasalnya orang yang datang tidak banyak yang menginjak rumput di halaman rumah Abah Jajang untuk mengambil foto. Di halaman rumah inilah spot foto paling menarik yang jadi daya tariknya.
Rusaknya halaman rumah Abah Jajang sampai-sampai dikeluhkan Endang Supyandi, anak dari Abah Jajang. Endang mengatakan, ribuan orang datang ke rumah orang tuanya itu sejak viral beberapa waktu lalu.
Puncaknya, pada libur Lebaran kemarin, dalam sehari sekitar 1.000 orang bisa datang berkunjung ke rumah ‘surga’ Abah Jajang.
“Setelah viral banyak yang datang. Paling banyak setelah lebaran. Sehari bisa di atas 1.000 orang yang datang. Dari wisatawan lokal atau luar kota,” ujar Endang, Jumat (28/4/2023).
Menurutnya selain pengunjung yang datang untuk melihat langsung pemandangan alam, tidak sedikit juga dari mereka yang mendirikan tenda untuk kemping dan menginap.
“Kebanyakan yang datang untuk foto-foto, karena kalau camping dan menginap terbatas tempatnya,” ucapnya
Meski halaman rumahnya rusak, Abah Jajang mengaku tidak masalah. Dia justru dengan senang hati menyambut kedatangan orang-orang ke rumahnya. Abah Jajang berencana untuk menanam lagi rumput di halaman yang kini rusak.
“Ya Abah mah tidak marah, bilangnya jadi haneuteun (hangat) suasana rumah. Rencananya ditanam lagi dan dipupuk lagi supaya hijau. Karena kan tanggal 2 April sekolah sudah masuk, dan libur kerja berakhir. Jadi bisa ditanam lagi supaya hijau halaman,” ucap Endang.
Saat ini juga telah dibangun dua buah saung di depan rumah anak Abah Jajang yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi rumah Abah.
“Iya dibangun juga sasaungan untuk pengunjung yang ingin istirahat. Sekaligus tempat berteduh kalau hujan,” katanya.(04)