Tri Indroyono

Alhamdulillah, Masjid Nurul Adli PT DKI Jakarta Diresmikan Ketua MA

Alhamdulillah, Masjid Nurul Adli PT DKI Jakarta Diresmikan Ketua MA
Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., meresmikan Masjid Nurul Adli Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, Rabu (4/9/2024).(Foto:Humas PT DKI Jakarta)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pembangunan Masjid Nurul Adli Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta akhirnya rampung. PT DKI Jakarta pun kini telah memiliki masjid yang representatif di bawah kepemimpinan H. Herri Swantoro.

Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., meresmikan Masjid Nurul Adli Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, Rabu (4/9/2024).(Foto:Humas PT DKI Jakarta)

Kemenkumham Bali

Masjid indah dan megah PT DKI Jakarta bernama Nurul Adli itu diresmikan langsung Ketua Mahkamah Agung (MA) H. Syarifudin pada Rabu (4/9/2024).

Hadir dalam peresmian masjid Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan Wakil Non Yudisial MA beserta para Ketua Kamar MA.

Dalam laporannya, H. Herri Swantoro menjelaskan secara rinci sejak awal tahap perencanaan, pelaksanaan dan pendanaan pembangunan masjid tersebut.

BACA JUGA  Jadi Wadah Aspirasi dan Perjuangan, Hakim Perempuan Indonesia Deklarasikan BPHPI

Menurutnya, pembangunan masjid terwujud berkat partisipasi semua pihak, para donatur, bahkan dari non-muslim turut berpartisipasi secara ikhlas.

“Pembangunan masjid ini diharapkan untuk pembinaan mental seluruh aparatur di PT DKI Jakarta agar semakin berintegritas dalam pelayanan masyarakat pencari keadilan,” tutur hakim pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan itu

Dalam sambutannya, Ketua MA mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ketua PT DKI beserta seluruh jajarannya untuk membangun masjid merupakan wujud dari tekad mulia yang harus disyukuri.

Ia juga memuji Ketua PT DKI yang dalam setiap penempatan tugasnya selalu membuat langkah-langkah atau program serta inovasi penting dan bermanfaat untuk lembaga.

BACA JUGA  MA Kabulkan PK Bupati Kaur, Sengketa Pilkades Beriang Tinggi Berakhir

Sebagai informasi, pembangunan masjid Nurul Adli menelan biaya sekitar Rp 3,4 Miliar bersumber dari para donatur internal PT DKI Jakarta, warga pengadilan di wilayah hukum PT DKI serta para donatur eksternal.

Selain peresmian masjid tersebut, juga diresmikan pemakaian nama Prof. Dr. H. M. Syarifudin, SH, MH,. untuk ruang sidang utama di PT DKI Jakarta.(01)