JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menjelang ajang balap ketahanan Sepang 1000 KM 2025 yang akan berlangsung pada 27–29 November 2025, Honda Malaysia Racing Team (HMRT) mulai mematangkan persiapan teknis dan strategi balap. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah simulasi ketahanan kendaraan dan performa pembalap di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Biasanya, simulasi balapan sejauh 1000 kilometer membutuhkan waktu tempuh sekitar 8 hingga 9 jam, namun keterbatasan durasi sesi latihan di sirkuit menjadi tantangan tersendiri. Umumnya, format Track Day di Sepang hanya menyediakan tiga sesi latihan berdurasi 55 menit per sesi, dengan jeda dua jam di antara tiap sesi.
Pada Jumat (10/10/2025), HMRT memanfaatkan momen langka ketika pihak penyelenggara TrackDay mengadakan sesi latihan selama 5 jam penuh tanpa jeda. Sesi tersebut menjadi peluang emas bagi tim untuk menguji ketahanan Honda Civic FE yang akan digunakan pada balapan Sepang 1000 KM.
Sayangnya, sebagian besar pembalap utama HMRT tidak dapat hadir karena sudah terikat agenda lain. Kondisi ini membuat Avila Bahar salah satu pembalap muda HMRT harus mencari rekan untuk menjalani sesi pengujian tersebut.
Menariknya, Alvin Bahar, pembalap senior sekaligus ayah dari Avila, akhirnya diminta tim untuk mendampingi putranya dalam sesi latihan tersebut. Tanpa ragu, Alvin pun menyanggupi permintaan itu.
“Saya senang bisa ikut menemani Avila merasakan pengalaman test ketahanan di Sirkuit Sepang. Ini menjadi kesempatan berharga bagi kami berdua,” ungkap Alvin Bahar.
Setibanya di Kuala Lumpur pada Jumat siang, Alvin dan Avila langsung menuju Sirkuit Sepang untuk menjalani sesi uji ketahanan tersebut. Menurut Alvin, tes berjalan dengan lancar dan hasilnya memuaskan. Avila pun tampak antusias dan optimis menghadapi balapan besar mendatang.
Selain mempersiapkan diri untuk Sepang 1000 KM 2025, tim HMRT juga tengah bersiap menghadapi MFOS Round 3–4 yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada akhir Oktober mendatang.
“Kami senang bisa membagi waktu antara persiapan untuk MFOS Mandalika dan test ketahanan di Malaysia. Semua ini bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan performa tim,” tambah Alvin.
Usai menjalani sesi latihan ketahanan, Alvin dan Avila Bahar dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Sabtu sore (11/10/2025) untuk melanjutkan persiapan tim di tanah air.
Melalui rangkaian uji coba ini, Honda Malaysia Racing Team menegaskan keseriusannya dalam menghadapi balap ketahanan bergengsi Sepang 1000 KM, sekaligus memperkuat posisi sebagai salah satu tim pabrikan paling konsisten di kawasan Asia Tenggara.
Dengan kombinasi pengalaman Alvin Bahar dan semangat muda Avila Bahar, HMRT optimistis tampil kompetitif dan siap bersaing dengan tim-tim kuat dari berbagai negara.(PR/04)









