INDRAMAYU, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Desa Jayawinangun bersama Pemerintah Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Selasa (5/7/2022) melakukan upaya pengamanan tanaman padi dengan cara “gropyok” atau berburu hama tikus yang selama ini membuat padi gagal panen.
“Upaya pemberantasan tikus di persawahan Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder dengan sistem ‘gropyokan’ tikus yang melibatkan semua unsur,” kata Camat Kedokanbunder Atang Suwandi di sela-sela perburuan itu.
Ia menjelaskan tikus merupakan jenis hama yang dapat menyerang dan merusak tanaman padi. Jika ini dibiarkan maka petani bisa gagal panen karena tanaman padi rusak dan hancur.
“Jika tidak ingin hal itu terjadi, maka semua pihak harus bersinergi dalam penanganan hama tikus,” seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Jayawinangun,” katanya.
Camat Kedokanbunder Atang Suwandi menjelaskan, gropyokan tikus ini secara bergilir akan terus dilaksanakan di areal persawahan di semua desa di Kecamatan Kedokanbunder.
Harapannya, tikus yang selama ini menganggu tanaman padi bisa diminimalisir dan bisa menyelamatkan tanaman padi para petani.
Jika tanaman padi bisa diselamatkan dari serangan tikus maka pihaknya berharap agar para petani bisa menikmati hasil jerih payahnya berupa panen yang melimpah.
“Hari ini kita bersama-bersama antara pemerintah, babinsa, dan masyarakat melaksanakan gropyokan tikus. Semoga bisa diminimalisasi dan padi petani bisa kita selamatkan,” kata Atang Suwandi. (Otong)