Amman Men’s World Tennis Championship Seri 5 Dimulai di Bali, Anthony Susanto Menang di Laga Perdana

Kejuaraan tenis internasional Amman Men’s World Tennis Championship
Kejuaraan tenis internasional Amman Men’s World Tennis Championship (Foto Istimewa)

Jakarta, Sudutpandang.id – Kejuaraan tenis internasional Amman Men’s World Tennis Championship kembali bergulir di kawasan wisata ITDC Nusa Dua, Bali, setelah jeda sepekan.

Ajang bergengsi ini memasuki seri kelima, keenam, dan ketujuh yang dijadwalkan berlangsung mulai 25 Agustus hingga 14 September 2025.

Turnamen ini merupakan bagian dari kalender ITF World Tennis Tour dan telah lebih dulu menggelar empat seri sejak 21 Juli hingga 17 Agustus 2025.

Pada seri kelima, yang berlabel Universal Tennis Rating (UTR) Pro Tennis Tour (PTT), penyelenggara menyiapkan total hadiah sebesar USD 20.000.

Format yang digunakan adalah round robin, dengan melibatkan 20 petenis putra dari 11 negara, termasuk tiga wakil Indonesia.

Ketiga petenis Indonesia yang tampil adalah Anthony Susanto, Tegar Abdi Satrio Wibowo, dan Renaldi Aquila Salim. Mereka terbagi dalam grup berbeda untuk melakoni laga penyisihan.

Pada pertandingan pembuka Grup B, terjadi duel sesama petenis Indonesia antara Anthony Susanto dan Renaldi Aquila Salim di Lapangan A, Nusa Dua.

Laga tersebut dimenangkan Anthony dengan skor 7-6 (tiebreak 7-0) dan 7-5 dalam waktu 1 jam 47 menit.

BACA JUGA  Terserang Diare, 22 Anak Dirawat di RSUD Abepura Jayapura

Petenis berusia 28 tahun yang juga anggota tim Piala Davis Indonesia itu mengaku puas dengan hasil awal ini.

“Ini langkah awal yang bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri menghadapi pertandingan selanjutnya,” ujar Anthony usai laga.

Sementara di Grup A, Tegar Abdi Satrio Wibowo belum berhasil memetik kemenangan pada laga perdananya melawan petenis Amerika Serikat, Stefan Manichella.

Tegar sempat unggul di set pertama dengan skor 6-1, namun harus menyerah pada dua set berikutnya dengan skor 2-6 dan 6-7. Pertandingan berjalan ketat hingga 1 jam 47 menit, tetapi Tegar harus puas dengan kekalahan di laga pembuka.

Gelaran seri kelima UTR Pro Tennis Tour di Nusa Dua mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Penyelenggara mengaku puas dengan fasilitas yang disediakan tuan rumah.

Lani Sardadi, Direktur Turnamen Amman Men’s World Tennis Championship, menyatakan bahwa kelengkapan sarana dan prasarana di kawasan ITDC Nusa Dua sangat mendukung kelancaran turnamen.

BACA JUGA  IPCM Dukung Layanan Maritim Lewat Customer Hearing SPJM

“Pihak UTR Pro Tennis Tour menilai penyelenggaraan di Bali sudah memenuhi standar internasional, sehingga tidak perlu mendatangkan turnamen director dari luar negeri,” kata Lani.

Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan seri-seri sebelumnya menjadi bukti kesiapan Indonesia untuk menggelar event berkelas dunia.

“Kami bangga karena Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah rangkaian seri UTR Pro Tennis Tour. Ini peluang bagus untuk mengembangkan tenis nasional,” tambahnya.

Setelah seri kelima selesai, kompetisi akan berlanjut ke seri keenam dan ketujuh yang masih berlangsung di lokasi yang sama hingga 14 September 2025.

Turnamen ini diharapkan menjadi ajang penggemblengan petenis muda Indonesia sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta tenis internasional.

Selain menghadirkan pemain dari 11 negara, ajang ini juga memberikan kesempatan bagi atlet lokal untuk mengasah kemampuan dengan menghadapi lawan-lawan berpengalaman.

Dukungan penonton dan antusiasme publik diharapkan terus meningkat hingga babak final nanti.

UTR Pro Tennis Tour merupakan bagian dari program pengembangan pemain yang diakui secara internasional.

BACA JUGA  Pengamat Ini Sebut Corona Ada Hubungannya dengan Sunda Empire

Sistem Universal Tennis Rating digunakan untuk menilai performa pemain secara objektif, memberikan pengalaman kompetitif yang konsisten, dan mendorong peningkatan kualitas tenis global.

Dengan format round robin, para peserta dijamin mendapatkan lebih banyak pertandingan dibandingkan sistem gugur, sehingga mendukung perkembangan kemampuan teknis dan mental petenis.

Gelaran Amman Men’s World Tennis Championship seri kelima ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sarana memperkuat jaringan tenis di kawasan Asia.

Dengan dukungan sponsor dan penyelenggaraan yang profesional, turnamen ini diharapkan terus menjadi agenda rutin yang mendukung perkembangan olahraga tenis di Indonesia.