DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu mengapresiasi capaian kinerja para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) selama Semester I Tahun 2023. Hal ini disampaikan Anggiat saat memimpin rapat yang berlangsung di Ruang Dharmawangsa, Senin (10/7/2023).
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para UPT se-Kanwil Kemenkumham Bali untuk memaparkan pencapaian dan permasalahan yang terjadi selama Semester I 2023.
Rapat evaluasi ini dihadiri Kepala Divisi Keimigrasian, Barron Ichsan, Kepala Divisi Administrasi Mamur Saputra dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti, para Kepala UPT yang berada di wilayah kerja Kemenkumham Bali, serta para pejabat struktural lainnya.
Kegiatan rapat diawali dengan pemaparan aplikasi Smart and Integrated Dashboard (SAID) oleh Kepala Subbagian Program, Juli Saptaputra Hantana.
Aplikasi SAID merupakan sebuah inovasi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai data kinerja Kanwil Kemenkumham Bali dan jajarannya. Aplikasi ini dijalankan secara digital tanpa operator dan akan meng-update setiap informasi data kinerja setiap harinya.
Anggiat Napitupulu menyampaikan bahwa aplikasi ini merupakan upgrade dari aplikasi yang telah ada sebelumnya.
“Aplikasi ini di-generate dengan mesin, berarti ada peningkatan. Tetapi ini akan lebih bagus lagi jika ada evaluasinya. Apakah tiap minggu atau tiap bulan untuk melihat konsistensi teman-teman operator untuk menginput data. Sehebat apapun aplikasi jika kita tidak konsisten dalam menggunakannya, it’s nothing,” ucap Anggiat mengawali rapat.
Setelah pemaparan aplikasi SAID, kegiatan rapat dilanjutkan dengan pembukaan oleh Kakanwil Kemenkumham Bali.
“Menyikapi capaian kinerja yang kita selenggarakan selama satu semester di tahun 2023, saya menilainya baik kecuali untuk Lapastik Bangli, Kerobokan dan Kantor Imigrasi Singaraja, namun dapat dimaklumi karena ada belanja modal. Dipertahankan konsistensi kinerjanya dan kalau bisa ditingkatkan melewati target,” kata Anggiat.
Kemudian rapat dilanjutkan dengan pemaparan dari UPT di bawah Divisi Keimigrasian. Disusul dengan UPT di bawah Divisi Pemasyarakatan. Kemudian Divisi Pelayanan Hukum di Kanwil Kemenkumham Bali serta yang terakhir kinerja dari bagian umum dan rumah tangga terkait keuangan dan barang milik negara.
Di akhir rapat, Anggiat Napitupulu memberikan beberapa poin penting untuk menjadi perhatian bagi seluruh Kepala UPT agar meningkatkan kinerja di masing-masing UPT.
“Bagi UPT yang masih memiliki permasalahan, silakan komunikasi dengan divisi masing-masing dan koordinasi dengan pusat agar segera ditindaklanjuti agar diperhatikan juga kepada para bapak dan ibu, optimalkan mekanisme uang persediaan (UP) dan tambahan uang persediaan (TUP),” ujarnya.
Anggiat menjelaskan, ketika pengajuan UP mengupayakan sesuai dengan perkiraan kebutuhan ke depan, sehingga jangan sampai mengajukan biaya yang dipakai rupanya tidak sebanyak itu.
“Akibatnya kita tidak dapat mengajukan TUP lagi. Kemudian, kita target tahun ini penggunaan cash management system (CSM) adalah mutlak. Tetap jaga kesehatan dan keselamatan, tingkatkan kepedulian dengan rekan sekerja. Perkembangan apapun segera dikomunikasikan agar dapat kita cari solusinya bersama-sama,” tutup Anggiat.(One/01)