JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID — Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bersama I.League menggelar kegiatan amal bertajuk “Laga Sepakbola untuk Sumatera” sebagai bentuk solidaritas keluarga besar sepakbola nasional terhadap masyarakat Sumatera yang terdampak bencana.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 19 Desember 2025, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, dengan waktu kick-off pukul 15.30 WIB.
Laga amal tersebut dikemas dalam format pertandingan fun football yang mempertemukan para pemain sepakbola profesional dengan tokoh-tokoh sepakbola nasional.
Pertandingan akan berlangsung selama 2 x 30 menit dan menjadi bagian utama dari rangkaian acara penggalangan dana yang seluruh hasilnya diperuntukkan bagi korban bencana di wilayah Sumatera.
Selain pertandingan, panitia juga menyiapkan agenda lelang jersey para pemain serta seremonial penyerahan donasi.
Seluruh dana yang terkumpul dari penjualan tiket, lelang jersey, dan sumbangan lainnya akan disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak, baik dalam bentuk bantuan darurat maupun pemulihan pascabencana.
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, menegaskan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat kebersamaan dan kepedulian yang menjadi nilai dasar sepakbola.
Menurutnya, sepakbola tidak hanya berbicara tentang kompetisi di lapangan, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial terhadap sesama.
“Sepakbola adalah tentang kebersamaan dan kepedulian. Kolaborasi antara pemain, liga, dan seluruh stakeholder dalam laga ini menjadi langkah nyata untuk saling mendukung, sekaligus membangun sinergi yang lebih kuat ke depannya,” ujar Andritany dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
Ia menambahkan, APPI sebagai wadah para pesepakbola profesional merasa memiliki tanggung jawab moral untuk hadir dan berkontribusi ketika masyarakat mengalami kesulitan.
Melalui kegiatan ini, para pemain diharapkan tidak hanya berperan sebagai atlet, tetapi juga sebagai figur publik yang mampu menggerakkan solidaritas sosial.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, juga menekankan bahwa “Laga Sepakbola untuk Sumatera” menjadi bukti nyata kolaborasi keluarga besar sepakbola Indonesia.
Menurutnya, aksi solidaritas semacam ini penting untuk memperkuat ikatan antarinsan sepakbola sekaligus memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Keluarga sepakbola harus terus berjalan bersama dan saling menguatkan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa solidaritas tidak hanya disuarakan di media sosial, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Ferry.
Selain bernilai kemanusiaan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi kerja sama antara APPI dan I.League dalam kampanye Anti-Racism & Anti-Bullying.
Melalui momentum laga amal ini, para pemain dan pemangku kepentingan sepakbola diharapkan dapat memberikan contoh konkret mengenai pentingnya toleransi, persatuan, dan saling menghormati di dalam maupun di luar lapangan.
APPI dan I.League menilai kampanye tersebut relevan dengan kondisi sepakbola nasional saat ini.
Dengan melibatkan pemain, mantan pemain, serta tokoh-tokoh sepakbola, pesan anti-diskriminasi diharapkan dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat dan para pendukung sepakbola di seluruh Indonesia.
Panitia pelaksana juga mengajak seluruh pemangku kepentingan sepakbola nasional, mulai dari klub, federasi, sponsor, hingga suporter, untuk memberikan dukungan terhadap terselenggaranya acara ini.
Dukungan tersebut dinilai penting agar kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat terdampak bencana.
Tiket “Laga Sepakbola untuk Sumatera” mulai tersedia pada 17 Desember 2025 dan dapat dibeli melalui situs resmi footballforsumatera.com.
Seluruh hasil penjualan tiket akan disalurkan sepenuhnya untuk membantu masyarakat Sumatera yang terdampak bencana.
Dengan membeli tiket dan hadir langsung di stadion, penonton tidak hanya menyaksikan pertandingan persahabatan, tetapi juga turut berkontribusi dalam aksi kemanusiaan.
Kehadiran penonton diharapkan menjadi simbol dukungan moral sekaligus wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
Melalui kegiatan ini, APPI dan I.League berharap “Laga Sepakbola untuk Sumatera” dapat menjadi simbol persatuan dan solidaritas keluarga besar sepakbola Indonesia.
Lebih dari sekadar laga amal, kegiatan ini diharapkan mampu menguatkan semangat gotong royong dan menunjukkan bahwa sepakbola dapat menjadi sarana efektif untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.









