MALANG, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengatakan bahwa secara keseluruhan timnya bermain bagus pada laga melawan PSIS Semarang. Tim berjuluk Singo Edan tersebut sukses mengalahkan PSIS Semarang dalam dua leg untuk mengamankan tiket ke partai final.
Setelah sukses menekuk PSIS 2-0 pada leg pertama di Semarang, Kamis (7/7/22) lalu, skuad Almeida kembali menjinakkan tim berjuluk Mahesa Jenar itu dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (11/7/22). “Keseluruhan kita main bagus, meraih kemenangan dan kita datang ke final. Selamat untuk semua terutama pemain dan tentu Aremania dan Aremanita,” kata Almeida, seperti dinukil Antara usai pertandingan.
Almeida menjelaskan, tim yang dimotori oleh Evan Dimas tersebut, secara perlahan namun pasti telah mengalami perbaikan performa. Permainan Singo Edan mulai berkembang dan mampu mengantongi kemenangan demi kemenangan. Menurutnya, meskipun sudah ada peningkatan performa, ia memastikan bakal terus bekerja untuk mendapatkan hasil optimal pada turnamen pramusim Piala Presiden dan nantinya pada Liga 1.
“Ini persiapan sebelum kompetisi, tapi kita menjalani secara serius, meski kadang kita minim waktu untuk latihan. Tapi saya senang dengan proses yang kita jalani semua pemain, hari ini belum selesai, kita akan fokus bekerja, bekerja, agar proses itu terus berjalan,” ujarnya.
Adapun dua gol kemenangan Arema atas PSIS dicetak Rizky Dwi (30″) dan Muhammad Rafli (75″). Satu-satunya gol balasan PSIS dicetak Jonathan Cantillana (89″). Di final, Arema FC akan bentrok dengan Borneo FC Samarinda yang juga menang dalam dua leg atas PSS Sleman. Setelah menang 2-0 pada leg pertama di Sleman, Jawa Timur, Kamis (7/7/22) lalu, tim berjuluk Pesut Etam itu kembali menggasak PSS 4-0 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (11/7/22) malam.
Empat gol penentu kemenangan Pesut Etam atas tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dicetak Matheus Pato (16″), Stefano Lilipaly (45+2″), Muhammad Amrullah (55″), dan Diego Michiels (67″). Hingga laga berakhir, skor 4-0 untuk keunggulan Borneo FC tetap tidak berubah. (red)
