Arema Terancam Lengser dari Singgasana Klasemen, Almeida Menolak Gusar

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida. (Foto: tangkapan layar Twitter Arema FC @AremafcOfficial)

GIANYAR, SUDUTPANDANG.ID – Arema FC terancam lengser dari singgasana klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 usai menyerah 0-1 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (22/2/22) malam WIB. Meski demikian, pelatih Arema, Eduardo Almeida menolak gusar dengan situasi tim asuhannya saat ini.

Meski masih kokoh di pucuk klasemen sementara dengan 55 poin dari 27 laga, Arema kini hanya unggul satu dan dua angka dari tiga tim di bawah mereka, yakni Bali United (BU), Persib Bandung, dan Bhayangkara FC (BFC). Ketiga tim tersebut baru akan melakoni laga ke-27 pada 24-25 Februari ini. Berdasarkan jadwal BU yang berada di tangga kedua dengan 54 poin, bakal bentrok dengan Persipura Jayapura di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (24/2/22), 20.45 WIB.

BACA JUGA  Tekad Daisuke Sato Curi Poin di Markas Madura United

Sementara Persib akan ditantang Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/2/22), 18.15 WIB. Sedangkan BFC menghadapi PSM Makassar di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, beberapa jam berselang. Menanggapi kondisi tersebut, Almeida tidak terkejut. Menurutnya, setiap tim pasti bakal menderita kekalahan. “Inilah sepakbola, kadang hasilnya di luar kapasitas kami,” kata Almeida dalam konferensi pers, usai pertandingan.

Ia menambahkan bahwa kekalahan tim asuhannya dari Persebaya, bukan karena absennya Carlos Fortes dan Dedik Setiawan di lini depan tim berjuluk Singo Edan tersebut. “Kami coba bermain dengan amunisi yang ada. Tak ada pilihan lain. Namun, kami tetap melakukan tugas dan terus mencoba mencetak gol. Kita semua tidak tahu apakah jika Fortes dan yang lainnya bisa bermain kami akan menang atau sebaliknya. Kami tidak bisa berpikir seperti itu,” jelas Almeida.

BACA JUGA  Siap Menjabat Kasdam, Brigjen TNI Sachono Diterima Sebagai Warga Baru Kodam IX/Udayana

Hasil ini juga sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan Singo Edan dalam 23 laga secara beruntun. Sebelumnya, Singo Edan takluk dari PSS Sleman dengan skor 1-2 pada 19 September 2021 lalu. “Kedua tim sama-sama berusaha memenangi pertandingan. Kami sudah lakukan segala cara untuk menang, mereka juga. Tapi mereka bisa mencetak gol, kami tidak. Selamat untuk tim yang menang, dan selamat juga buat tim kami yang sudah berusaha melakukan apa pun untuk menang,” tuntasnya. (red)

Tinggalkan Balasan