GIANYAR, SSUDUTPANDANG.ID – Persib Bandung gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (25/3/22) malam WIB. Hasil itu sekaligus memastikan Bali United (BU) menjadi juara Liga 1.
Pasalnya, posisi BU di pucuk klasemen sudah tidak mungkin lagi dikejar setelah mengoleksi 72 poin sebelum bentrok dengan Persebaya Surabaya, Jumat (25/3/22) malam WIB.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu unggul empat angka dari Persib di urutan kedua pasca ditahan Persik tanpa gol. Itu artinya, apa pun hasil yang diraih BU di dua laga tersisa, sudah tidak mungkin lagi menggusur mereka dari pucuk klasemen.
Persib sendiri sejatinya punya peluang untuk mengalahkan Persik, sekaligus memangkas jarak dari BU. Menghadapi Persik, Persib bahkan langsung tampil menyerang sejak awal laga. Pun, Persik kerap menebar ancaman. Pada menit kedelapan, David da Silva bikin repot pemain bertahan Persik. Kemudian ia mengirim umpan manis ke Bruno Cantanhede. Sayang, Bruno terperangkap jebakan offside. Dua menit berselang, giliran gawang Maung Bandung yang terancam. Fahmi Al Ayyubi melesatkan tendangan keras.
Namun sayang tendangan tersebut masih melambung di atas gawang yang dijaga Teja Paku Alam. Da Silva kembali mengobrak-abrik pertahanan Persik. Bahkan ia sudah head to head dengan kiper tim tamu, Dikri Yusron. Namun refleks Dikri cukup baik sehingga bisa menghalau tendangan Da Silva. Teja terbang melayang pada menit ke-24. Ia melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan keras Doinatan Machado. Dua menit berselang, gawang Maung Bandung kembali terancam.
Yusuf M Fuad Burhani meliuk-liuk di kotak penalti Persib. Namun sayang tendangannya masih menyamping tipis dari gawang Teja. Pada menit ke-33, Fahmi kembali menjadi momok bagi lini pertahanan Persib. Ia mendapat peluang untuk melesatkan tendangan keras. Namun bola melambung jauh dari sasaran. Raut penyesalan pun tampak dari wajah Fahmi. Hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta. Skor masih 0-0.
Setelah tak ada gol tercipta di babak pertama, kedua kesebelasan meningkatkan intensitas serangan sejak awal babak kedua. Namun skor kacamata tetap tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan.(red)
