BALI, SUDUTPANDANG.ID – Petenis muda asal Prancis, Arthur Gea kembali menunjukkan kualitasnya dengan menjuarai Amman Men’s World Tennis Championship Seri IV M-25 yang digelar di kawasan Nusa Dua, Bali. Kemenangan ini terasa semakin spesial karena diraih tepat pada momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Arthur Gea sukses mempertahankan dominasinya setelah sebelumnya juga menjadi juara pada seri ketiga pekan lalu. Dengan kemenangan ini, Gea mengoleksi enam gelar di ajang ITF World Tennis Tour, sekaligus mengamankan tambahan 25 poin peringkat dan hadiah uang sebesar 4.612 dolar AS.
Di partai final tunggal putra, Gea berhadapan dengan Philip Sekulic dari Australia. Bermain agresif sejak awal, Gea langsung menguasai jalannya pertandingan dengan servis keras dan pukulan ground stroke tajam. Hasilnya, ia menutup set pertama dengan skor 6-1.
Sekulic mencoba bangkit di set kedua dengan meningkatkan tempo permainan. Namun, konsistensi Gea membuat lawannya banyak melakukan kesalahan sendiri. Passing shot akurat Gea berulang kali mematahkan strategi Sekulic hingga akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 6-2.
Uniknya, final turnamen ini diawali dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Hal ini semakin menambah suasana khidmat di lapangan pertandingan internasional tersebut.
“Rasanya luar biasa bisa memenangkan dua gelar berturut-turut di Bali. Performa saya stabil sejak seri ketiga hingga keempat, dan ini memberi motivasi lebih untuk terus berkembang,” ujar Gea setelah menerima trofi juara dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/8/2025).
Direktur Turnamen, Lani Sardadi, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya penyelenggaraan turnamen sejak 21 Juli hingga 17 Agustus 2025. Menurutnya, kehadiran petenis muda berbakat dari berbagai negara membuktikan bahwa Bali kini semakin diperhitungkan sebagai pusat turnamen tenis internasional di Asia.
Acara final turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, yang secara langsung menyerahkan trofi kepada Gea. Dalam sambutannya, Menpora menegaskan bahwa turnamen ini memiliki dua manfaat strategis:
- Meningkatkan prestasi tenis nasional dengan menghadirkan kompetisi berkelas dunia.
- Menguatkan posisi Bali sebagai destinasi sport tourism, yang tidak hanya mendukung olahraga tetapi juga pariwisata Indonesia.
Setelah seri keempat usai, turnamen akan berlanjut ke ajang Universal Tennis Tour Pro Tennis pada 25–31 Agustus 2025 dengan total hadiah 20 ribu dolar AS. Selanjutnya, seri keenam dan ketujuh bertajuk M-25 akan berlangsung pada 1–14 September 2025 dengan hadiah masing-masing 30 ribu dolar AS.(PR/04)
