Asian Cup Woodball Championship Ajang Pendidikan Karakter

Asian Cup Woodball Championship
Asian Cup Woodball Championship Ajang Pendidikan Karakter (Foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Gelaran 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 di JSI Resort, Megamendung, Bogor, menghadirkan lebih dari sekadar persaingan memperebutkan medali. Turnamen bergengsi ini juga menampilkan nilai-nilai luhur olahraga seperti sportivitas, kejujuran, disiplin, dan respect, yang menjadi bagian penting dari semangat olympism.

Bagi Lam Chi Ho, atlet senior asal Hongkong yang telah 17 tahun menekuni woodball, olahraga ini adalah ruang belajar tentang karakter. Ia mengaku banyak mendapat pelajaran hidup, mulai dari cara mengendalikan emosi hingga membangun mental yang kuat.

“Woodball mengajarkan kita berbicara dengan hati, mengelola tekanan, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Nilai-nilai itu bisa saya terapkan bahkan di luar lapangan,” ujar Chi Ho.

BACA JUGA  Terbaik se-Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kota Kediri Gelar Aksi 5 Sehat 

Kejujuran menjadi salah satu aspek unik dalam woodball. Para atlet mencatat sendiri jumlah pukulan mereka di setiap fairway, meski diawasi wasit. Mekanisme ini seakan menjadi ujian integritas, namun para pemain justru menjadikannya sebagai wujud sportivitas.

Hal senada diungkapkan oleh Ahris Sumariyanto, atlet senior Indonesia. Menurutnya, woodball bukan hanya tentang teknik dan strategi, tetapi juga pembentukan karakter.

“Kalau egois, emosional, atau tidak disiplin, sulit bertahan di olahraga ini. Kemenangan bukan hasil kesalahan lawan, tapi bagaimana kita mengendalikan diri sendiri,” jelas Ahris.

Ia menegaskan, prestasi sejati hanya lahir dari kejujuran dan kedisiplinan. Bermain curang, kata Ahris, hanya akan merusak konsentrasi dan menghambat perkembangan.

BACA JUGA  Hajar Thailand 5-2, Alhamdulillah Indonesia Juara

Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, menegaskan bahwa penyelenggaraan Asian Cup 2025 bukan hanya tentang kompetisi kelas dunia, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi para atlet.

“Sejak awal kami ingin menjadikan Asian Cup ini sebagai wadah pembelajaran nilai-nilai woodball: disiplin, sportivitas, persahabatan, dan kejujuran. Indonesia bangga bisa mempersembahkan hal ini kepada dunia,” ungkap Aang.

Di balik ketatnya kompetisi, suasana persahabatan antar-negara sangat terasa. Para atlet dari berbagai penjuru Asia menunjukkan rasa hormat, semangat kebersamaan, serta nilai fair play dalam setiap pertandingan.

Penyelenggaraan 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 yang digelar bersamaan dengan 7th AICE Indonesia Open 2025 ini didukung oleh sponsor resmi seperti Aice, Mills, JHL Group, JSI Resort, BAIC, Kings Travel, Aquviva, serta sejumlah media partner, termasuk Bolaskor, Merah Putih Media, dan Garuda TV.(PR/04)