Astrabi Jakarta Utara Kembali Gelar Latihan Gabungan dan Donor Darah

Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi) kembali menggelar latihan gabungan perguruan pencak silat sekaligus mengadakan donor darah di halaman kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Ahad (4/6/2023).
Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi) kembali menggelar latihan gabungan perguruan pencak silat sekaligus mengadakan donor darah di halaman kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Ahad (4/6/2023). Foto:Erfan Sudutpandang.id

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi) kembali menggelar latihan gabungan perguruan pencak silat sekaligus mengadakan donor darah di halaman kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Ahad (4/6/2023).

Astrabi Jakarta Utara yang diketuai Babe Ahyad Albatawi terdiri dari 34 perguruan silat yang bernaung di bawah bendera Astrabi Jakarta Utara. Semua tradisi pencak silat yang ada di Indonesia, tidak terlepas semua itu ada di bawah naungan bendera Astrabi.

Kemenkumham Bali

Astrabi memiliki kantor Sekretariat di Jl. Tipar Cakung, Gg. Salon, RT 004 RW 03, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut Babe Ahyad, terselenggaranya kegiatan ini menjadi bukti komitmen Astrabi Jakarta Utara untuk melestarikan pencak silat tradisi Betawi yang sudah turun temurun. Selain itu, untuk menjalin tali silaturahmi antar padepokan perguruan silat di bawah naungan Astrabi Jakarta Utara.

Ia menjelaskan, Betawi dan Pencak Silat merupakan bagian yang tak terpisahkan. Bahkan, ada pameo di kalangan masyarakat Betawi bahwa anak Betawi wajib bisa 3 S, yakni sholat, surah (mengaji) dan silat.

BACA JUGA  Hati-hati, Banjir Genangi Jalan Gunung Sahari

Latihan gabungan mengusung tema “Tradisi Menuju Prestasi Sekaligus Donor Darah/Sedekah Darah untuk Keluarga Besar Astrabi”.

“Latihan gabungan ini menjadi agenda kegiatan rutin kami bekerja sama dengan PMI Jakarta Utara. Bersama dengan kegiatan ini, kami juga melaksanakan sedekah atau donor darah dari keluarga besar Astrabi untuk membantu sesama bagi yang membutuhkan darah,” ujar Ketua Astrabi Jakarta Utara, Babe Ahyad kepada Sudutpandang.id.

Ia berharap Astrabi Jakarta Utara dapat melahirkan para atlet pencak silat yang dapat mengharumkan nama wilayah dan masyarakat Betawi.

“Kita berharap ke depannya agar masyarakat Betawi dapat menjaga, membudayakan dan mengembangkan seni silat tradisi Betawi yang merupakan peninggalan nenek moyang kita, agar anak cucu kita dapat meneruskan warisan seni dan budaya yang luar biasa ini,” harap Babe Ahyad penuh semangat.

Selain itu, Babe Ahyat juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam upaya pelestarian seni dan budaya Betawi khususnya pencak silat.

BACA JUGA  Meski Surat Sudah Diserahkan, Polisi Belum Izinkan Aksi Reuni 212

“Kami berharap dukungannya untuk dapat membantu mengembangkan seni budaya kami agar masyarakat lebih mengenal lagi seni pencak silat tradisi Betawi, baik itu tingkat kejuaraan yang diselenggarakan pemerintah maupun non pemerintah. Tanpa harus tebang pilih atau membedakan yang satu dengan yang lain. Karena lahirnya seni bela diri pencak silat itu dari kami masyarakat Betawi,” ujarnya.

“Terlebih pencak silat tradisi Betawi ini lahir atas perjuangan guru-guru kita, yaitu para kyai kita yang merupakan para jawara Betawi semuanya. Karena jawara itu identik dengan ulama,” tambah Babe Ahyad sembari memperagakan jurus pencak silat Betawi.

Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi) kembali menggelar latihan gabungan perguruan pencak silat sekaligus mengadakan donor darah di halaman kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Ahad (4/6/2023). Foto:Erfan Sudutpandang.id
Ketua Astrabi Jakarta Utara Babe Ahyad Albatawi (kiri) dan Ketua Perguruan Sanggar Sin Lam Ba Batavia, Babe H. Ahmad Muklis (kanan) Foto:Erfan Sudutpandang.id

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua pihak, termasuk PMI Jakarta Utara.

“Semoga donor darah ini dapat membantu PMI Jakarta Utara dalam persediaan stok darah yang tujuannya demi kemanusiaan, insya Allah berkah selalu untuk kita semua,” pungkas Babe Ahyad.

Sebanyak 34 perguruan pencak silat yang ada di Jakarta Utara mengikuti kegiatan ini. Salah satunya perguruan Sanggar Sin Lam Ba Batavia Pulo Besar 1, Sunter Jaya, pimpinan Babe H. Ahmad Muklis, yang menampilkan 12 anak didiknya.

BACA JUGA  PSI Tagih Janji Anies Jadikan Jakarta Kota Ramah Hewan

Aksi sosial ini bekerja sama dengan PMI Jakarta Utara, yang beralamat di Jl. Plumpang Semper No.54, RT 01 RW 04, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Turut hadir dalam acara, Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal Kobar, Bang Ikoh dari Bang Japar Jakarta Utara, serta para tokoh perguruan yang lain.(Erfan/01)

Tinggalkan Balasan