Babinsa Koramil Banyuanyar Hadiri Lokakarya Mini Peluncuran UGD dan Kesehatan

UGD
Babinsa Koramil 0820/20 Banyuanyar, Kodim Probolinggo, Jawa Timur, ikut ambil bagian dalam pelaksanaan lokakarya mini dalam rangka peluncuran UGD 24 jam PKM di Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Ahad (3/11/2024). FOTO: HO-Kodim Probolinggo

PROBOLINGGO – JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Babinsa Koramil 0820/20 Banyuanyar, Kodim Probolinggo, Jawa Timur, ikut ambil bagian dalam pelaksanaan lokakarya mini dalam rangka peluncuran UGD 24 jam PKM di Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Ahad (3/11/2024).

Dalam lokakarya mini peluncuran UGD 24 jam tersebut juga ada pembahasan terkait penyuluhan keluarga berencana, perencanaan percepatan penanganan stunting serta membahas Imunisasi sekaligus sejumlah hal yang berkaitan dengan dunia kesehatan.

Kemenkumham Bali

“Dalam momentum kali ini juga dilakukan pembentukan sejumlah rencana kerja dalam rangka mendukung program yang ada di Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Probollinggo khususnya yang ada dalam wilayah Kecamatan Banyuanyar,” kata Sertu Asworo, Babinsa Koramil 0820/20 Banyuanyar.

BACA JUGA  BMKG: Curah Hujan di Indonesia Masuk Tiga Besar Dunia

Ia menjelaskan dalam momen tersebut juga disampaikan materi guna mendukung progres dari program yang telah disampaikan yakni mulai dari sektor lapangan berupa lingkungan harus bersih, pelaksanaan Posyandu di setiap desa yang berpedoman kepada dinas terkait serta melaksanakan perilaku hidup bersih sehat.

“Kehadiran kami dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan suport terhadap apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah yang tentunya akan berdampak positif bagi masyakarat khususnya dalam hal kesehatan,” katanya.

Kepala Puskesmas Klenang Kidul, Muhamad Iskhak menyatakan keberadaan UGD 24 jam sudah lama dinantikan.

Layanan ini sangat strategis, terutama bagi warga Desa Tulupari dan Rejing yang selama ini harus memutar jauh untuk mencapai Puskesmas Ranugedang atau Puskesmas Gending.

BACA JUGA  Pemkot Jakpus Beri Pelatihan Usaha Untuk Tunanetra

Ia menambahkan masyarakat butuh layanan yang tersedia sepanjang waktu dan kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, meski untuk rawat inap masih belum tersedia.

“Setiap pasien yang datang ke UGD akan dilakukan observasi terlebih dahulu jika diperlukan akan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” kata Muhamad Iskhak.(ACZ/02)